Saturday, March 11, 2017

Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center : Madinah van Borneo

Matahari dengan terangnya menyinari kota minyak siang hari ini, meski langit disebelah timur sudah mulai kelabu dan angin bertiup kearah sini. Ane dalam perjalanan menuju suatu bangunan yang dari dulu sudah membuat ane penasaran. Pernah mencoba kesini namun saat itu belum dibuka untuk umum sepertinya, terlihat dari ditutupnya gerbang. Dan sekarang setelah melihat beberapa foto teman instagram di tempat ini ane jadi berniat untuk kesini juga. Timingnya sangat pas, hari jumat dan cuaca cerah, meski agak mendung disebelah sana. Lumayan untuk bisa mengabadikan tempat ini dalam kamera HP butut ane. 
Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center.
Nama lokasinya adalah Balikpapan Islamic Center, yang terletak di jalan Belibis Raya, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan. Area Balikpapan Islamic Center memulai konstruksi pada tahun 2014 lalu, area yang dibuat ini siap untuk menampung 10.000an jemaah. Ini merupakan komplek pusat islam terbesar di Kota Minyak Balikpapan, berdiri diatas lahan 8700an hektar dengan Masjid sebagai bangunan utamanya, lalu nanti akan diikuti oleh beberapa fasilitas yang lain seperti gedung serbaguna, sekolah dan gedung perkantoran. 
6 Payung seperti Masjid Nabawi
Masjid Madinatul Iman
Ane memarkirkan kendaraan pinjaman dan menuju ke masjid. Hal pertama yang ane lihat adalah bangunan megah berwarna putih, dikelilingi oleh empat menara serta satu kubah besar di tengah, khas bangunan masjid. Yang tak kalah uniknya lagi adalah adanya 6 buah payung yang berdiri tegak seperti yang ada di Masjid Nabawi Madinah. Koridor-koridor panjang yang mengelilingi masjid, serta sebuah menara besar yang sejak masuk gerbang tadi sudah seakan mengucap salam pertama kali menyambut orang-orang yang datang. 
6 buah payung menyimbolkan rukun Iman yang 6
Masjid ini bernama Masjid Madinatul Iman. Pemberian nama Madinatul Iman ini berasal dari kalangan Ulama Balikpapan. Masjid ini diresmikan sebagai masjid milik publik pada tanggal 10 Februari 2017 kemarin, sembari merayakan hari jadi Kota Balikpapan yang 120 tahun. Rancangan dari arsitektur masjid ini terilhami dari gaya arab yang tercirikan dengan unsur-unsur lengkungan dan busur. Konsep pembangunan masjid ini bergaya timur tengah diperoleh ketika pimpinan pengurus MUI Balikpapan melakukan shalat istikharah setelah sebelumnya memiliki banyak opsi. Proses yang sangat varokah, sob.

Dikelilingi empat menara ditiap sudut bangunan masjid, lalu satu kubah utama, dan ditambah lagi dengan 6 buah payung raksasa serta cuaca panas di Balikpapan ini membuat serasa asli berada di masjid Nabawi Madinah. Enam buah payung tersebut melambang rukun iman dalam islam. 
Koridor menuju dalam masjid
Selain empat menara pendamping yang ada dimasjid. Hal yang tak kalah menarik perhatian adalah adanya menara besar di sisi tenggara masjid. Sebuah menara besar dengan tinggi 68.2 meter. Fungsi menara ini tak hanya sebagai hiasan untuk mempercantik masjid saja. Akan tetapi juga berfungsi sebagai eksibisi dan pusat informasi yang dilengkapi dengan antena komunikasi setinggi 16.2 meter. Juga berfungsi untuk pengamatan astronomi dan hilal yang biasa digunakan untuk menentukan mulainya Ramadhan dan Syawal. Dan sekalian wisata untuk memandang kota Balikpapan dari ketinggian. 
Tempat parkir.
Desain komplek Balikpapan Islamic Center ini sangat manusiawi, termasuk untuk para penyandang difabilitas, terlihat ada jalan khusus yang dibuat dari tempat memarkir kendaraan menuju masjid. Tempat wudhu terletak di sisi-sisi masjid, juga didesain modern dan mantap. Sebuah konsep yang patut dibanggakan, serta menjadikan Balikpapan sebagai Kota yang layak huni. 
Interior Masjid
Ane memasuki area dalam masjid yang tak kalah megahnya. Masjid ini terdiri dari 3 lantai. Dilengkapi dengan pengeras suara dan beberapa layar untuk melihat khatib saat berkhutbah di depan. Desain yang serupa dengan masjid Nabawi juga bisa dilihat dari mihrab Masjid dan mimbar Rasulullah. 
Tempat wudhu
Sungguh merupakan konsep pembangunan masjid yang luar biasa. Tak salah jika Balikpapan mendapat julukan Kota Beriman. Alhamdulillah, Allah Ta’ala memberikan kecerdasan kepada kita makhluk_Nya, dan digunakan untuk memperindah rumah_Nya, tugas kita selanjutnya adalah memakmurkan masjid Allah yang sudah dibangun ini. Dan semoga Masjid Madinatul Iman ini benar-benar menjadi pusat peradaban Islam di Balikpapan, kalau bisa di Kalimantan, bahkan di Indonesia sekalian.

Aamiin yaa Mujiib ar Rahmaan.


Sumber-sumber bantuan :
http://budisusilo85.blogspot.co.id
http://kaltim.tribunnews.com

Wednesday, March 8, 2017

Bakso Degan, Kuliner Unik di Kota Istimewa

Gak tau kenapa jadi suka bikin review tentang kuliner gini ya, spontan aja. Tapi ternyata asyik, leh uga. Lanjut deh. Aslinya sih ane gak terlalu suka kuliner-an. Kalau ketempat-tempat baru, yang pertama dicari mah ya suasana dan pemandangannya, urusan perut nanti-nanti aja gitu.

Okeh skip aja pendahuluannya ya.

Nih, beberapa waktu lalu saya lihat di akun instagram tentang kuliner unik yang ada di Jogja, bakso kelapa katanya. Penasaran donk gimana. Ane sendiri tidak terlalu suka makan bakso, tapi paling suka banget dengan kelapa, jadi ya pengen coba ni makanan.

Lalu beberapa waktu lalu ane pulang ke Jogja, dan meluncur ke tempat ini, sesuai dengan yang ada di alamat setelah sebelumnya gugling dulu. Namanya Warung Berkah, terletak di jalan Sugeng Jeroni No 62 Wirobrajan, Patangpuluhan. Searching aja di gugel mep, bakal nemu deh, tidak susah untuk menemukan tempat ini karena lokasinya berada dipinggir jalan raya. 
Warung Berkah, Bakso "Degan"
Setelah sampai, jelas langsung memesan menu andalannya, bakso degan dan minuman es biar seger. Tampilan bakso degan memang unik. Biasa bakso disajikan dalam mangkuk, namun bakso degan disajikan dalam batok kelapa, bahkan kalau mau bisa juga disajikan dengan kelapa utuh sebagai wadah pengganti mangkuknya. Bakso nya juga bukan dari daging sapi, melainkan daging ikan kakap, lalu kuahnya ya dari kelapa, oleh karena itu namanya bakso degan.

Air kelapa yang biasanya manis, gurih dan sangat nikmat jika diminum dingin, sekarang disajikan hangat ditambah bumbu-bumbu rahasia. Ditambah dengan bakso ikan ini menciptakan rasa yang istimewa dan sensasi berbeda dilidah para penikmat bakso. Nah, udah kebayang belum rasanya seperti apa? 
Bakso Degan, maknyossss
Tidak hanya kuah ternyata, mie nya juga berasal dari daging kelapa. Mie bakso yang biasanya dari tepung, kini berganti dengan serutan lembut daging-daging kelapa pilihan. Kombinasi antara kenyalnya daging kelapa muda dan air kelapa berbumbu yang disajikan hangat membuat bakso ini memiliki rasa yang unik, dan enak dilidah. Daging-daging kelapa yang masih ada didinding batok kelapa juga bisa dimakan untuk menambah nikmatnya makan bakso degan ini. Kelapa yang menjadi kuah dan mie pada bakso degan ini adalah kelapa yang sudah “memenuhi kualifikasi” bakso degan, tidak muda, dan juga tidak tua. Kelapa dewasa mungkin ya, yang siap nikah.

Urusan harga mah aman, Jogja gitu, yang apa-apa terjangkau. Harga bakso degan ini 13.000 rupiah untuk bakso degan batok kelapa, dan 18.000 rupiah untuk bakso degan utuh. Warung Berkah ini ternyata baru dibuka pada bulan desember 2016 kemarin. Namun untuk seukuran warung makan yang baru, tempat ini boleh dikatakan ramai pengunjung. Terlebih lagi Warung Berkah yang menyajikan bakso degan ini merupakan satu-satu nya di Jogja. 
Daftar Harga
Salah satu pemiliknya bernama Wiwik. Ia bersama ketiga rekan yang sama-sama satu alumnus SMP itu membuka Warung Berkah setelah mendapat “ilham” ketika berlibur ke Jawa Barat, lalu menemukan menu serupa dihotel. Lalu mereka mencoba membuatnya ketika pulang di Jogja, dengan melakukan beberapa modifikasi seperti bakso daging diganti dengan bakso ikan, dan kuah-kuahnya menggunakan bumbu-bumbu pilihan dan rahasia, ssttt. Lalu mereka mengundang seorang teman yang menjadi koki hotel untuk memberikan saran-saran.

Warung Berkah ini buka dari jam 11 pagi sampai pukul 7 malam Waktu Jogja Istimewa. Yuk monggo melipir mampir, kapan lagi coba makan bakso ikan yang kaya akan vitamin dengan kuah dan mie kelapa yang mengandung banyak khasiat ini. Mantep lurrr..

Sumber : http://jogja.tribunnews.com

Kopi Klotok Pakem, Kombinasi Kuliner Istimewa dan Asrinya Alam di Utara Jogja

Setelah test toefl bahasa Inggris yang soalnya lumayan itu. Otak mumet dan jadi minta asupan ni. Pengen nongkrong tapi perut juga laper, tapi badan juga letih butuh energy biar melek. Tiga keinginan mendadak itu akhirnya dijawab oleh seorang teman dengan merekomendasikan sebuah tempat : Kopi Klotok namanya.

Letaknya di daerah Pakem Binangun, Pakem, di jalan Kaliurang kilo 17, setelah kampus UII, nanti di sisi timur jalan ada tulisan besar tu : Kopi Klotok, kalau perginya dari daerah atas Kaliurang, jalan masuknya setelah SMP 4 Pakem. Tempatnya memang agak mblusuk ke dalam, tapi disinilah seni nya. 

Pintu masukdapur Kopi Klotok
Berada di jalan Kaliurang kilo belasan ini membuat hawa dingin-dingin adem sudah mulai terasa. Jalan masuk ke Kopi Klotok juga disuguhkan dengan sawah-sawah penduduk dan selokan-selokan kecil khas persawahan. Setelah sampai di lokasi, kami memarkirkan kendaraan dan menuju masuk ke dalam.
Mushala Kopi Klotok
Warung Kopi Klotok berbentuk rumah khas Jawa yang sangat sederhana, biasanya orang-orang bilang dengan sebutan Joglo. Joglo yang menghadap ke utara dengan sawah dan Merapi sebagai pemandangan utamanya ini terbagi menjadi beberapa tempat untuk menikmati kopi klotok, ruang pertama adalah dapur, ini merupakan ruang special dan jadi incaran pengunjung dimana kita bisa lihat langsung pelayan menyiapkan pesanan pengunjung, yang kedua adalah ruang tengah, sebuah aula rumah yang lumayan luas. Berikutnya adalah di teras dan halaman Joglo, nah ini jug alumayan menjadi favorit karena langsung bisa melihat merapi dan sawah-sawah, merasakan sejuknya udara Kaliurang sambil bercengkrama dengan teman sejawat. 
Area Dapur : Prasmanan
Area Dapur : Pisang siap Goreng
Setelah memasuki dapur tadi, kami langsung menuju meja tempat makanan disediakan, sistemnya antri dan ambil sendiri. Makanan khas desa pun tersaji di hadapan kami. Nasi putih, lauk lodeh tempe, lodeh kluweh, lodeh terong, tahu bacem, tempe bacem, sayur, dan telur dadar kocok serta sambal dadak yang maknyos tenan. 
Halaman depan Kopi Klotok
Harga? Haeesss. Kalo kulineran di Jogja jangan tanya harga deh. Harganya normal bagi orang Jogja, namun dibawah normal bagi wisatawan yang datang dari luar. Range harga makanan ini mulai dari seribuan sampai 12 ribuan aja.

Saya mengambil nasi dan beberapa lauk pauk karena memang dari setelah test toefl tadi perut ini sudah minta hak nya. Sebagai cemilan, kami juga memesan goreng pisang dan saya tentunya memesan kopi klotok yang legendaris ini. Lalu kami menuju ke depan, tempatnya di halaman Joglo, duduk lesehan sambil menikmati AC (angin cepoi-cepoi), hijaunya sawah dan gagahnya merapi.

"Suatu hal yang sangat menyenangkan adalah ketika bisa nongkrong bersama keluarga maupun rekan-rekan, sambil menikmati kopi dan cemilan khas desa, ditambah lagi dengan suasana yang asli dan asri serta jauh dari hiruk pikuk dan kerasnya kota. Tawa canda bersatu bersama indahnya alam, seakan Merapi pun memberikan restunya. Jogja." 
Berbicara tentang kopi Klotok, menurut artikel yang saya baca. Kopi Klotok ini merupakan kopi dengan penyajian yang sederhana. Kopi bubuk dimasak dalam panci panas tanpa air. Setelah beraroma sedikit gosong barulah disiram dengan air hingga mendidih. Siraman air dipanci yang berisi kopi tadi membuat kopi ini mengelupas. Dari proses tersebut maka munculah nama klotok yang berasal dari bahasa Jawa nglotok atau mengelupas. Proses ini juga yang membuat kopi klotok terasa istimewa, seistimewa kamu dan Jogja. Tsaadest. 
Pesanan kami, tanpa goreng pisang (yang sedang digoreng).
Menu favorit lain selain kopi klotok adalah goreng pisang. Jangan ngaku pernah kesini tapi belum rasain goreng pisang Warung Kopi Klotok. Pantas saja banyak sekali pisang yang digantung di dapur, juga pesanan ini yang paling lama datang, karena hampir semua pengunjung memesan ini.
Barang-barang Antik
Warung Kopi Klotok ini baru dibuka tahun 2015, tapi sudah terkenal dimana-mana ya, the power of medsos nii. Buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Fasilitas warung ini adalah satu toilet dan satu mushala kecil muat untuk 5 – 6 orang shalat berjamaah. Tempat disini pure untuk nongkrong, jangan harap kamu bakal nemukan colokan untuk ngecas atau bahkan wifi gratis disini. Karena kalau sudah beHP, inti dari nongkrong itu sendiri akan sirna. Bener kan ane? 
Fokus ke tuilsan-tulisan di belakang saja yaaa. :)
Hal unik lain dari Warung Kopi Klotok ini adalah pajangan serta ornamen-ornamen disekitar warung. Di ruang tengah misalnya, banyak dipajang benda-benda antik yang mempunyai nilai seni yang bagus, radio kuno, setrika jadul, dan lain-lain. Lalu di dinding-dindingnya banyak tulisan-tulisan artis yang pernah berkunjung disini. Banyak pokoknya. Nah sampean lur? kapan kesini?




Sumber-sumber refrensi lain :  

Tuesday, March 7, 2017

Kampung Arab Resto, Icip-icip Kuliner Timur Tengah di Selatan Tengah Jawa.


Ketagihan bahas kuliner, emang ya tidak ada habisnya ni bahas kuliner. Ada terus nongol dengan berbagai variasi dan keunikannya. Kali ini ane mampir di kuliner yang menyajikan makanan-makanan timur tengah, (berasa pulang kampung ni, wkwkwk). Setelah dari kemarin di rekomendasiin oleh temen. Dan juga perut udah lama gak dikasih daging. Jadi fix kesini.

Namanya Kampung Arab Resto, terletak dijalan Palagan Tentara Pelajar 65B, Sleman. Ancer-ancernya kalau dari perempatan ring road Monjali ke utara sekitar 1 kilo meter, lalu disebelah timur jalan, diseberang BPD DIY. Letaknya di tepi jalan persis, jadi sangat mudah untuk menemukannya. Ni dah link nya.
Lantai 2 Kampung Arab Resto
Bangunan Kampung Arab Resto terdiri dari dua lantai, ada yang meja juga ada yang lesehan. Ane milih duduk di lesehan lantai biar asik aja gitu, sambil lihat kendaraan lalu lalang dari atas. Saat masuk ke resto ini, nuansanya arabik banget. Tempat duduk dan lesehannya itu dihiasi permadani-permadani dan bantal-bantal gitu. Bikin betah lama-lama. hhe
Menu, menuuuuu

Saat masuk, kita langsung disuguhi menu dan kami langsung bawa ke atas. Ragam makanan dan minuman yang ditawarkan sangat banyak, dari makanan pembuka hingga desert serta snack-snack ada semua, minumannya juga unik-unik. Juga ada roko arab (shisha) bagi kamu kamu yang ahli hisap. Jadi pengen pesan semua tapi kasian dompet dan perut. Wkwkwk, Pilah pilih mana yang pas, akhirnya kami pesan beberapa menu yang jadi incaran.
Pesanan kami
Kuliner Arab identik dengan daging dan nasi kebuli, ya kan? Dan menu spesialnya juga Nasi Kebuli Jumbo yang bisa dimakan oleh 4 orang. Nah karena kami cuma berdua dan nasi kebuli udah pernah saya cobain (ditempat lain maksudnya), sekarang pesennya Iga Bakar Platter aja plus dua nasi putih, air mineral, juga Puding Kampung Arab dan Alpukat Keruk Milo. Sambil-sambil menunggu sambil menikmati nuansa arab di resto ini. Adem. Cuma sedikit terganggu dengan suara kendaraan di jalan, karena memang letaknya di pinggir jalan.
Makan sambil duduk lesehan enaknya bedaa
Rasa Iga Bakar Platter nya mantap kali, kombinasi bumbu rempah-rempah yang meresap pada daging menciptakan sensasi rasa pedas-pedas manis yang bikin gak mau berhenti makan. Puding Kampung Arab dan Alpukat Keruk Milo juga gak kalah segernya. Memang gak nyesel milih tempat ini untuk bersantap.
Fosil iga kambing
Soal harga, Alhamdulillah terjangkau ya, Iga Bakar, 2 nasi putih, air mineral, pudding dan alpukat serut dihargai dengan 101.000 rupiah. Terjangkau kan? Ohya, Fasilitas resto ini adalah adanya wifi, satu toilet dan satu mushala kecil (untuk 2 orang) yang terletak di samping toilet di lantai bawah. Kampung Arab buka setiap hari dari jam 11 pagi sampeee maleeem.

Monggo lurr, yang suka atau yang pengen cobain makanan negeri 1001 malam, silahkan melipir ke sini. Bawa teman-teman serta keluarga, biar ada yang bayarin lebih asyiiik. 

Salam Ngunyah…

Wednesday, March 1, 2017

Teknik Produksi : Peralatan Khusus Produksi Panasbumi

Panasbumi (Geothermal) merupakan energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin, menjadi energi listrik hasil putaran turbin penggerak generator. Adapun peralatan khusus untuk produksi geothermal tang digunakan untuk mengubah energi panas dari uap panas bumi menjadi energi listrik (watt) adalah sebagai berikut:
1. Orifice Flow Meter
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan antara aliran pada upstream dan downsream dari pipa orifice itu sendiri. Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan di lapangan geothermal dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator. 
Orifice flow meter, via http://www.emersonprocess.se
Prinsip kerja Orifice meter, adalah:
  • Fluida yang diukur aliranya, dialirkan melaui plat orifice.
  • Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice, antara up-stream dan down-stream dicatat.
  • Suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui densitasnya.

Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter, terdiri dari:
  • Plat orifice dengan diameter tertentu.
  • Sepasang lubang/titik, sebuah di up-stream dan sebuah lagi di down-stream.
  • Manometer dan thermometer.

1.1. Plat Orifice
Plat orifice merupakan bagian dari orifice flow meter yang berfungsi mengalirkan fluida yang akan diukur harga mass flownya. Plat orifice hanya dapat dipakai untuk menentukan aliran fluida dalam pipa berdiameter tidak kurang dari satu inch. Plat orifice ada tiga jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu:
  • Square Edge, untuk menakar aliran uap dan air
  • Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental (minyak)
  • Quarter Cicle, juga untuk mengukur fluida kental

1.2. Lubang Tekanan
Lubang tekanan atau titik tekanan yang sering disebut juga pressure tapping (PT), letaknya tidak sembarangan. Lubang pengambilan beda tekanan biasanya ditempatkan dalam bidang horizontal dengan garis disambung dengan considering terjadi pada alat ukur sekunder.

Dikenal 3 posisi pressure tapping, yaitu:
  • Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan tekanan yang terkecil dari ketiga jenis ini.
  • Dinamo dan D/2 Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan yang besar.
  • Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan diantara kedua jenis tapping pressure diatas.

1.3. Manometer dan Thermometer
Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada up-stream dalam menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan dalam mengukur dan menunjukkan besaran tekanan adalah tekanan atau gaya per satuan luas bidang, terlebih dahulu diubah kedalam bentuk gerakan mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikan kedalam skala angka. Manometer ini diletakkan setelah separator (pada liquid dominated reservoir), sebelum orifice meter. Disamping itu diperlukan pula sebuah manometer Hg (raksa) untuk mengetahui selisih tekanan fluida diantara dua sisi plat orifice.

Temperatur pada pressure tapping up-stream perlu diketahui dalam kaitannya untuk mengetahui densitas dan untuk koreksi plat orifice dan diameter pipa kerena adanya ekspansi panas. Prinsip pengukuran dari thermometer ada 2, yaitu dengan metode pemuaian dan metode elektris. Dalam metode memuaian yang diukur menghasilkan pemuaian. Pemuaian dirubah kedalam bentuk-bentuk gerak mekanik, kemudian dikalibrasikan kedalam skala angka-angka yang menunjukkan nilai panas yang diukur. Dari kedua metode tersebut yang umumnya digunakan dilapangan geothermal adalah metode pemuaian, tetapi thermometer tidak dipasang tepat pada up-stream pressure tapping, karena dapat mengganggu sifat aliran fluida yang masuk atau melalui orifice, oleh karena itu thermometer harus ditempatkan di up-stream pada jarak minimal 25 kali diameter pipa dari plat orifice.

2. Cone atau Kerucut
Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur besar aliran dari uap kering (dry steam) dengan menyemburkan uap pada sonic velocity ke atmosfer melalui sebuah cone atau kerucut yang dimensinya sebagian telah ditentukan ukuranya. Metode pengukuran dengan kerucut kurang akurat, tetapi untuk tekanan minimum 2.0 sudah cukup baik untuk perhitungan kasar. Cone terletak setelah separator (pada liquid dominated reservoir). Walaupun diameter pipa up-stream dan panjang kerucut sudah ditentukan untuk cone taper (P) yang diinginkan.

Cara lain untuk mengukur besar aliran fluida untuk uap kering dapat dilakukan dengan sharp-edge orifice meter, dengan panjang pipa up-stream yang lurus sekurang-kurangnya 25 kali diameter pipa dan dari down-stream 10 kali diameter dalam pipa tersebut, agar tidak terjadi turbulensi.

3. Separator
Dalam produksi minyak dan gas, separator juga digunakan, hanya separator yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap dari air panas, fluida yang telah terpisahkan ini diukur dengan menggunakan orifice. Separator yang paling efisien untuk produksi geothermal adalah cyclone separator. Cyclone separator menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan air dari uapnya. Gaya sentrifugal menyebabkan air menempel pada dinding dan karena gaya beratnya akan bergerak kebawah secara spiral dan keluar dari separator melalui pipa tengensial. 
Geothermal Separator, via jurusanku.com
Sedangkan uap secara spiral masuk kedalam pipa yang berada ditengah-tengah separator dan mengalir keluar. Pada suatu lapangan geothermal yang bertekanan cukup tinggi, bias dibuat rangka separator bertingkat dua atau bertingkat tiga.

4. Silencer
Sesuai dengan namanya silencer adalah alat untuk meredam suara yang sangat keras yang dihasilkan oleh laju aliran uap disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah antara air dan uap yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap akan mengendap seperti hujan gerimis dan bila air tersebut mengandung unsur kimia tertentu dapat mematikan tumbuhan disekitarnya. 
Silencer, via dobeng.co.nz

5. Weir Box
Besar volume air yang mengalir pada tekanan atmosfer dapat pula ditentukan dengan suatu peralatan yang disebut weir box terletak silencer. Bagian utama dari weir box terdiri dari plat weir dan saluran air.

5.1. Plat Weir
Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat sbb:
  • Sudut yang terbentuk dari puncak plat kebawah pada bagian outside harus 45͒ dan lebar horizontal pada puncak plat 2 mm
  • Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar dan halus, terutama pada daerah sampai 100 mm dari puncak atau bibit plat.
  • Berdiri tegak dari puncak atau bibit plat

Menurut bentuknya plat weir dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Rigth angle triangular weir (V-notch)
  2. Rectangular weir
  3. Full-width weir

5.2. Saluran Air
Saluran air terdiri dari 3 bagian, yaitu:
  1. Driving section (pengarah aliran)
  2. Flow straightening section (pelurus aliran)
  3. Straightened flow section (aliran yang lurus)

Panjang setiap bagian saluran telah ditentukan. Bila saluran tidak memiliki flow straightening section, maka panjang straightening flow section minimal 10 kali lebar saluran.

Tinggi permukaan air yang meluap pada plat weir diukur dengan tabung ukur yang saling berhubungan dengan weir box pada bagian straightening floe section, pada jarak minimum 3 h (h = tinggi luapan maksimal) dan minimal b (b = lebar weir box) dari plat weir, minimal 50 mm dibawah titik terendah pelimpah dan minimal 50 mm diatas dasar saluran (dasar weir box) dan diameter dalam lubang penghubung antara weir box dan tabung ukur antara 10-30 mm.

6. Peralatan lainnya
Peralatan ini merupakan peralatan penunjang dalam produksi geothermal dan peralatan yang berfungsi untuk memanfaatkan uap, yaitu:
  • Menara pendingin (water cooler)
  • Turbin dan Generator
  • Kondensor

Peralatan-peralatan tersebut merupakan bagian dari power plant.

Teknik Produksi : Fasilitas Produksi Lepas Pantai

Anjungan produksi lepas pantai mempunyai fungsi yang dapat ditinjau dari kegunaannya dapat dikelompokkan sebagai tempat produksi (Production Platform), sebagai tempat pemisah fluida produksi (Satellite) dan sebagai tempat penimbun (Storage), bahkan sebagai tempat tinggal atau hunian para pekerja atau merupakan gabungan dari fungsi-fungsi diatas. Ditinjau dari sistem produksinya, anjungan lepas pantai dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
  • Sistem produksi konvensional (Conventional Production System), dimana semua peralatan produksi diletakkan pada anjungan diatas permukaan laut maupun pada dek anjungan.
  • Sistem produksi bawah permukaan (Subsea Production Sharing), dimana peralatan produksi khususnya well-head, x-mas tree, manifold, header dan storage diletakkan didasar laut. Sedangkan sistem kontrol operasi dilakukan secara otomatis dengan remote control, tetapi pemisahan fluida (processing) tetap dilakukan pada satellite platform.

1. Tipe Anjungan Produksi
Ada beberapa tipe anjungan produksi yang umum digunakan, antara lain :
  • Template Platform
  • Concrete Gravity Platform
  • Guyed Tower Platform
  • Tension Leg Platform
  • Drill Trough Platform
a. Template Platform
Jenis platform ini sering disebut dengan Conventional Platform, karena merupakan anjungan produksi generasi pertama (1974) yang dipasang pada kedalaman 200 ft dilepas pantai Lousiana. Dan pada tahun 1978 telah dipasang pada kedalaman laut 1000 ft.

Pada dasarnya anjungan ini terdiri dari struktur pipa baja yang besar (Jacket) dan ruang Deck. Melalui kaki anjungan, jacket diikatkan pada tiang pancang dasar laut yang berfungsi sebagai penyangga anjungan, sedangkan ruang deck berfungsi untuk menyokong kegiatan operasional dan beban lainnya.

Tipe template ini cocok digunakan pada kedalaman laut antara 200 hingga 300 meter. Sedangkan untuk kedalaman yang lebih dalam, tipe ini kurang praktis karena memerlukan tiang penyangga dengan ukuran besar dan juga panjang yang memadai.

Instalasi template platform ada dua macam yaitu : instalasi terapung (Self Floating Installation) dan instalasi barge launching (Barge Launching Installation).
  • Self Floating Installation, cara pemasangan instalasi ini adalah dengan jalan mengapungkan Floater yang dapat dilepas atau terapung sendiri karena efek buoyancy, kemudian ditarik menuju lokasi yang telah ditentukan dan struktur anjungan diturunkan vertikal kedasar laut dengan cara mengisi Flooding Chamber Pipe.
  • Barge Launching Installation, saat keluar dari pabrik maka struktur anjungan ditempatkan pada kapal tongkang selanjutnya barge ditarik menuju lokasi dan diturunkan dengan cara Ballasting kemudian diluncurkan kelaut dan ditegakkan dengan menggunakan Barge Derrick agar dapat berdiri tegak pada koordinat yang telah ditentukan.
b. Concrete Gravity Platform
Platform ini terikat kedalam dasar laut karena berat konstruksinya sendiri yang terbuat dari beton bertulang. Pertimbangan penting dalam penempatan anjungan jenis ini adalah lokasi dasar laut harus stabil dan tahan terhadap penembusan tiang pancang sehingga didapatkan stabilitas struktur yang baik. Berdasarkan alasan ini concrete platform tidak dapat dioperasikan pada semua lokasi. Karena kondisi strukturnya, maka fasilitas produksi lengkap dimana dapat ditempatkan diatasnya dan dapat dipasang langsung sejak dari pabrik. Disamping itu dapat pula dilengkapi dengan penimbun yang tidak perlu dipancang. 
Concrete Gravity Platform, via Sir-Robert-McAlpine.com

c. Guyed Tower Platform
Merupakan platform dengan struktur baja yang diletakkan diatas Spud Can didasar laut. Karena anjungan ini dapat bergerak diatas spud can, maka untuk menjaga agar hanya dapat bergerak pada batas-batas tertentu, anjungan ini diikat secara simetris dengan kabel-kabel (Guy-lines) yang diklem pada dek dengan menggunakan sepasang Wedge Type Lucker Clamps
Guyed Tower Platform, via Indonesianship.com
d. Tension Leg Platform
Merupakan anjungan produksi yang dibuat dari baja atau beton bertulang yang relatif ringan sehingga dapat terapung dipermukaan laut dan diikat dengan guy-lines ke struktur pondasi yang ditancapkan didasar laut. Karena anjungan ini terapung maka kabel-kabel pengikat harus selalu dalam keadaan tegang (Tension), sehingga posisi anjungan dalam keadaan cukup stabil pada kondisi operasi. 
Tension Leg Platform, via rigzone.com
e. Drill Through Leg (DTL) Platform
Dirancang dengan empat kaki baja, dimana terdapat dua pipa vertikal dengan diameter besar dan dua lainnya lebih kecil dan dipasang miring. Pemboran dilakukan diatas kaki vertikal dengan kedalaman antara 145-264 ft untuk tipe Mudslide DTL dan 71 ft untuk Conventional DTL. Keuntungan platform ini adalah cukup stabil, baik terhadap pengaruh dari luar maupun akibat beratnya sendiri dan harganya juga yang relatif murah.

2. Fasilitas Tranportasi Produksi Lepas Pantai
Pengiriman fluida produksi dari satu platform menuju platform yang lain maupun dari platform produksi ke satellite dan dari satellite ke storage serta dari storage ke mooring atau ke terminal dilakukan melalui sistem pemipaan dengan diameter pipa antara 8 sampai 18 inch yang diletakkan pada dasar laut. Terdapat beberapa metode pemasangan pipa didasar laut, antara lain :
  1. Bottom Pull Method.  
    • Pada metoda ini seluruh bagian pipa disandarkan pada dasar laut. Pipa ini dirancang untuk mengalirkan fluida produksi dari terminal darat, maka sebagian pipa berada di darat dan selebihnya berada di dasar laut dan pada bagian akhirnya mengembang untuk sampai ke platform atau tanker, metode ini sering digunakan pada pipa dasar laut dari terminal ke Single Bouy Mooring (SBM) seperti di Balongan, Cirebon.
  2. Station Method.  
    • Pada bagian ini pipa disambung dengan cara dilas di darat, kemudian ditarik dengan dengan pontoon kedalam laut. Sebagian besar dari pipa melayang dilaut dan untuk menempatkan posisinya maka diberi pelampung (Floating) sehingga mudah diketahui keberadaannya.
  3. Relled Pipe Method. 
    •  Pada metode ini pipa yang sangat panjang digulungkan pada Rell Barge dengan diameter gulungan yang sangat besar yang selanjutnya akan dilepaskan didasar laut ketika barge bergerak menuju tempat tujuan. Umumnya jenis pipa yang digunakan adalah pipa elastis (spiral) atau pipa plastik yang dibalut dengan asbes atau karet.
  4. Lay Barge Method.  
    • Pada pemasangan dengan metode ini sambungan-sambungan pipa dilas di barge dan pelaksanaan pemasangan di atas barge.
Single Bouy Mooring, via www.dorsea.my
2.1. Sistem Gathering Lepas Pantai
Jaringan pipa transportasi untuk mengalirkan fluida produksi baik dari anjungan produksi menuju satelit, dari satelit ke storage maupun dari storage ke mooring atau terminal dilakukan melalui sistem jaringan pipa dasar laut. Dari anjungan proses/CPA fluida produksi dikirim dengan pipa dasar laut yang berukuran lebih besar, dengan jenis pipa tertentu seperti Plastik Lined Steel Pipe, dengan jenis pipa baja aluminium menuju terminal yang berada di darat atau ke storage vessel di laut. Dari sinilah fluida yang telah dipisahkan kemudian dikapalkan (Loading) melalui Single Bouy Mooring (SBM).

2.2. Stasiun Pompa Pada Anjungan
Unit stasiun pompa dianjungan tidak jauh berbeda dengan stasiun pompa di darat yaitu menggunakan pompa tekan jenis Piston Duplex Double Acting atau Triplex Single Acting ataupun pompa sentrifugal tergantung pada besarnya tekanan yang diperlukan. Stasiun pompa ini biasanya ditempatkan pada rantai dasar anjungan (Cellar Deck) dari anjungan proses, untuk mengirimkan fluida menuju storage atau terminal didarat.

3. Fasilitas Pemisahan Lepas Pantai
Merupakan anjungan dengan fasilitas pemisahan yang berada didekat anjungan produksi, biasanya anjungan ini dirangkaikan dengan salah satu anjungan produksi yang berfungsi sebagai suatu stasiun operasi produksi (satelite).

3.1. Peralatan Pada Satellite
Peralatan baik yang berada pada cellar deck, main deck, maupun pada top deck terdiri dari :
  • Separator Produksi
  • Scrubber Gas
  • Oil Skimmer
  • Chemical Electric
  • Free Water Knock Out (FWKO)
  • Surge Tank
  • Pig Launcher dan Pig Receiver, tempat menerima dan mengirimkan pig (pembersih flowline)
  • Compressor
  • Stasiun Pompa
  • Power Crane
  • Safety Control System
  • Hydrant, unit pemadan kebakaran dan alat keselamatan lainnya
  • Safety Calsuls
  • Main and Safety Engine/Turbine

3.2. Central Procesing Area (CPA)
CPA merupakan unit pemroses untuk suatu lapangan yang besar berfungsi untuk memproses fluida produksi dari beberapa lapangan disekitarnya, selain terdapat unit pemroses fluida (pemisah minyak, air dan gas) juga dilengkapi dengan unit pemroses gas, sehingga gas yang dikirim ke LPG plant untuk diproses lebih lanjut menjadi Liquid Petroleum Gas.
Unit peralatan CPA terdiri dari beberapa perangkat peralatan pemisah dan perangkat peralatan penunjang operasi lainnya yang secara garis besar terdiri dari beberapa peralatan, yaitu :
  • Separator Produksi
  • Scrubber Gas
  • Free Water Knock Out Tank
  • Manifold
  • Flowline, pipeline penghubung dan penyalur valve
  • Compressor, baik low compressor maupun high compressor
  • Glycol Tower Absorber, untuk mengeringkan gas
  • Glycol Rake Generation, untuk pemanasan glycol
  • Stasiun Pompa
  • Pig Launcher dan Pig Receiver
  • Metering System
  • Control Room, ruang pengontrol operasi kerja yang dilengkapi dengan panel-panel kontrol
  • Unit Pemadam Kebakaran
  • Unit Pengangkut Barang
  • Unit Pemukiman Kerja
  • Panel Safety System dan perangkat peralatan keselamatan kerja

3.3. Anjungan Kompresor
Anjungan kompresor ini merupakan unit pemroses gas setelah gas dipisahkan dari fluida produksi dianjungan proses. Pada anjungan ini gas mengalami pemampatan dan pengeringan sebelum dikirim ke LPG plant, untuk diproses lebih lanjut menjadi LPG. Perangkat peralatan pada anjungan kompresor ini, baik pada main deck ataupun pada cellar deck, terdiri dari :
  • Compressor, untuk memberikan tekanan pada gas supaya dapat dimampatkan
  • Glycol Tower Absorber, untuk mengeringkan gas
  • Pig Launcher dan Pig Receiver
  • Pipa-pipa, Flowline, Orifice Meter, Valve
  • Generator Engine
  • Sum Tank, Flare, Pump
  • Control Room, Scrubber Gas
  • Panel Safety System
  • Unit Pengangkut Barang
  • Unit Pemadam Kebakaran
Untuk suatu lapangan produksi lepas pantai yang sudah dilengkapi dengan central processing area (CPA), maka anjungan proses dan anjungan kompresor tidak diperlukan lagi.

4. Fasilitas Penampungan Lepas Pantai
Fasilitas penampungan migas untuk lapangan produksi lepas pantai dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
  • Menampung hasil produksi migas lepas pantai tersebut pada suatu terminal penampungan didarat.
  • Menampung hasil produksi migas lepas pantai tersebut pada fasilitas penampungan dilaut seperti tanker, storage vessel dan storage tank terapung atau pada tangki-tangki yang dipasang pada kaki-kaki anjungan produksi.

4.1. Terminal Loading Area (TLA)
Merupakan suatu unit penampungan fluida produksi yang terdiri dari beberapa tangki pengumpul (storage tank) dan dilengkapi juga dengan fasilitas pengapalan seperti Loading Pump, metering system, manifold dan lain-lain.
Seperti halnya terminal yang menampung produksi fluida produksi dari lapangan darat, untuk terminal loading area yang menampung fluida produksi dari lapangan lepas pantai juga dilengkapi dengan beberapa peralatan utama, antara lain :
  • Storage Tank
  • Pig Launcher dan Pig Receiver
  • Booster Meter
  • Loading Pump
  • Manifold
  • Surge Tank
  • Sum Tank
  • Drainage Sum Tank
  • Free Water Knock Out Tank
  • Control Room
  • Unit Pemadam Kebakaran
  • Pipeline, Sealine dan Metering System
  • Single Buoy Mooring (SBM) System

4.2. Pengapalan (Loading)
Yang dimaksud dengan pengapalan (loading) adalah pengapalan minyak dari storage tank dengan pipa dasar laut menuju tanker. Minyak dari storage tank dialirkan ke manifold, pembukaan valve disesuaikan dengan minyak yang akan diloading dari tanki yang dikehendaki. Selanjutnya minyak dipompa oleh booster pump dan jika diperlukan minyak tersebut dipanaskan terlebih dahulu supaya jangan membeku dengan heater atau cara lain. Kemudian dialirkan ke metering system terus ke loading pump, manifold, sealine, single buoy mooring (SBM) system, masuk ke dalam tanker.