Tuesday, July 3, 2018

Pantai Kemala, Pantai Kecil di Tengah Kota Minyak

Letih setelah bekerja semingguan, dan ingin mencari tempat rekreasi namun tak ingin jauh-jauh? Nah Balikpapan punya satu tempat yang pas untuk menghabiskan saat akhir pekan dan tak perlu jauh berkendara berjam-jam. Meski dikenal sebagai kota industri, Balikpapan juga memiliki tempat-tempat wisata yang mudah dijangkau dan terletak disekitaran kota.
Wall of fame Kemala Beach
Pantai Kemala salah satunya. Pantai ini juga biasa disebut dengan Pantai Polda, karena letaknya berada di belakang rumah dinas kepolisian daerah Kalimantan Timur di Balikpapan. Tidak sulit menemukan tempat ini, banyak angkutan umum yang melewati rute ini jika kita tidak membawa kendaraan, dari kota kita jalan menuju lapangan merdeka, lalu di sebelah kiri jalan, tepatnya setelah Rumah Sakit Bhayangkara ada jalan masuk menuju pantai ini. Biaya masuknya adalah (jika belum berubah) 3.000 untuk roda empat, 2.000 untuk roda dua, dan 1.000 rupiah untuk pejalan kaki.
Letaknya yang berada di pusat kota dan mudah dijangkau ini membuat Pantai Kemala jadi pilihan warga untuk menikmati akhir pekan bersama rekan maupun keluarga. Pantai Kemala merupakan salah satu dari sekian pantai yang ada di Teluk Balikpapan, tak jauh dari pantai ini, ada Pantai Monpera di dekat Monumen Perjuangan Rakyat, lalu ada juga pantai Patra Melawai, Pantai Banua Patra, dan Pantai Melawai, pantai-pantai ini terletak berderet dan dipisah oleh pintu masuk saja.
Pantai Kemala
Sama seperti pantai-pantai yang sudah disebutkan diatas, pantai Kemala memiliki pasir putih nan landai, seperti Kuta nya Bali deh, namun dalam skala kecil. Di Pantai Kemala ini tersedia fasilitas-fasilitas pendukung seperti cafe, tempat bilas, dan mushala. Ombak laut teluk Balikpapan juga tak begitu besar sehingga aman untuk anak-anak kecil yang berenang, namun harus tetap dalam pengawasan orang tua. Pantai Kemala juga buka sampai malam, jadi mau seharian disini menikmati pantai hingga menikmati angin laut di malam hari tidak masalah.
Kami pergi kesana saat siang, udara cerah berlangit biru sambil menikmati angin laut Balikpapan. Laut biru beserta rig-rig pengeboran dan produksi lepas pantai menghiasi pemandangan siang ini. Kapal-kapal tanker dan tongkang pengangkut batu bara juga terlihat lalu lalang dari sini. Bersantai menikmati segelas es kelapa dan sepiring roti bakar merupakan salah satu cara melepaskan kepenatan setelah semingguan bekerja, yeey hai..
Saat malam, angin laut berhembus sedikit lebih kencang, jangan lupa bawa jaket atau kita akan pulang dengan pilek melanda. Malam hari di pantai Kemala juga tak kalah romantis, lampu-lampu cafe menghiasi pantai, deburan ombak dan semilir angin melengkapi nyamannya bersantai di pantai Kemala saat malam hari, jangan lupa pesan tom yam dan thai tea sebagai pelengkap bersantai di sini. Ohya, ada peraturan disini, jangan bawa makanan dan minuman dari luar, nanti kena denda.

Yuk mampirr. :D

Sunday, July 1, 2018

Bermalam di Golden Snail, Airy Room nan Nyaman di Balikpapan

Balikpapan, selain dikenal sebagai kota minyak juga dikenal sebagai kota transit. Julukan kota transit diberikan kepada Balikpapan karena letak kota yang strategis dengan fasilitas pendukung yang baik. Bandara International SAMS Sepinggan dan pelabuhan kapal Semayang merupakan pintu masuk orang luar melalui jalur udara dan laut bila ingin ke kota-kota lain di wilayah Kalimantan Timur ini.

Menunjang Balikpapan sebagai kota transit, disini juga tidak sulit menemukan tempat-tempat menginap untuk beristirahat. Banyak homestay sampai hotel bintang 5 tersedia di Kota Balikpapan. Jika kamu sedang travelling atau ingin melanjutkan perjalanan amun butuh tempat istirahat sejenak, maka Balikpapan memiliki banyak pilihan untuk kamu pilih sebagai tempat untuk melepas penat.
Golden Snail dan pemandangan ketika malam.
Salah satunya adalah Golden Snail Guest House, sebuah penginapan nyaman yang tidak merogoh saku terlalu dalam. Golden Snail terletak dekat dengan pusat kota Balikpapan, tidak sulit untuk menemukan tempat ini, karena terletak di sisi barat jalan MT. Haryono (google map). Harga berkisar antara 200 - 300ribu rupiah permalam. Tergantung kelas yang dipilih.
Lobby dan resepsionis
Guest House Golden Snail didesain minimalis. Lobby berada di luar hotel, disitu juga nantinya tempat diletakkan paket sarapan yang merupakan nasi kotak, jadi nanti dimasing-masing kotak akan ditulis nomor kamar kita masing-masing. Reseptionis berukuran 1 x 1.5 meter menunggu kita di depan pintu masuk guest house, disamping nya tersedia kantin mini berupa kulkas yang berisi makanan dan minuman, tinggal ambil dan bayar diresepsionis. Dinding-dinding guest house dihiasi oleh kata-kata bergambar lucu nan kekinian, pintu-pintu kamar berwarna-warni melengkapi keunikan guest house ini.

Fasilitas kamarnya juga bagus. Dengan luas 3x3 meter dilengkapi TV dan AC, tidak ada lemari di kamar yang kami tempati, namun tersedia tempat untuk menggantung pakaian, juga tersedia minuman kemasan, dan handuk. Pintu kamar mandi juga berfungsi sebagai tempat cermin, kamar mandi dilengkapi dengan shower, closet duduk dan westafel, namun toiletries tidak tersedia disini. Terpaksa beli diwarung terdekat. Akses wifi melengkapi fasilitas kamar airy room ini. 
Ruang Kamar
Kelebihan lain dari Golden Snail ini adalah letaknya yang strategis, hingga mudah untuk kemana-kemana meskipun kita tidak membawa kendaraan pribadi. Mall BSB berjarak kurang lebih 5 km dari hotel, Giant Supermarket dan Living Plaza juga mudah dicapai dengan angkutan kota, minimarket 24 jam, tempat-tempat nongkrong dan makan juga banyak tersedia di dekat guest house ini. Aman, dijamin tidak suntuk dan kelaparan, asal uang ada ditangan. hhe.
Sarapaaaaan
Pagi hari kami sarapan di lobby, paket sarapan ditumpuk di meja dan kita mengambil sendiri sesuai dengan nomor kamar masing-masing. Disamping itu juga tersedia berbagai pilihan minuman self-service, ada berbagai teh dan kopi yang disusun di laci mini, tinggal ambil dan seduh sendiri.

Sedikit kekurangan dari guest house ini adalah lahan parkir yang sempit, bisa dipahami mengingat terbatasnya lahan yang tersedia, apalagi dipusat kota seperti Balikpapan ini. Lahan parkir yang ada, bisa menampung setidaknya 4 mobil dan 10an sepeda motor saja. Jangan lupa parkir yang rapi agar tidak mengganggu tamu yang lain. Okey sip.
Enjoy Balikpapan.


Guest House Golden Snail :
Jl. MT. Haryono No. 31, Balikpapan Selatan, Damai, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114

Kamar : 🌟🌟🌟🌟🌟
Pelayanan : 🌟🌟🌟🌟
Parkir : 🌟🌟

Overall : 🌟🌟🌟🌟