Thursday, June 13, 2013

Perusahaan-perusahaan MIGAS yang beroperasi di Natuna

Assalamu'alaikum.
Pada kesempatan kali ini saya ingin posting tentang perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di Natuna. Sebagaimana diketahui, bahwa Natuna menyimpan sumber daya alam yang melimpah ruah, termasuk minyak dan gas nya, ada satu artikel yang pernah saya baca menyebutkan bahwa cadangan gas Natuna merupakan cadangan gas terbesar di Asia! Nah oleh karena itu sebagai putra daerah, mari kita belajar dengan sungguh agar kelak bisa bangun daerah kita sendiri, menjadi daerah mandiri yang dikelola anak negeri. Jangan nanti kita "jadi tamu di negeri sendiri", tak mantap.

Berikut saya jabarkan beberapa perusahaan yang beroperasi di Natuna. Ini bersumber dari poster yang dibawa seorang kawan setelah dia pulang dari Jakarta, mengikuti acara IPA (Indonesian Petroleum Association) pada mei 2013 kemarin.

 

1. PEARL ENERGY GROUP INDONESIA
Pearl Energy adalah anak perusahaan dari Mubdala Petroleum yang merupakan perusahaan kelas dunia. beroperasi di Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain, Kazakhtan, Libia, Tanzania, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapore dan Indonesia.
Di Natuna, Pearl Energy menjadi operator pada blok Kerapu, sistem kontraknya adalah PSC (Production Sharing Contract). seismik 3D pertama dilakukan pada 2010 kemarin, sedangkan pengeboran explorasi baru akan dimulai pada 2013 ini.
http://www.mubadalapetroleum.com
www.pearlenergy.com


2. LUNDIN OIL & GAS B.V

Perusahaan minyak dan gas ini telah ada selama 30 tahun, dari awal tahun 80an dengan nama IPC (International Petroleum Corporation), kemudian menjadi Lundin Oil pada akhir 90an, dan terakhir menjadi LUNDIN PETROLEUM pada 2001 hingga sekarang. Daerah Operasi LUNDIN PETROLEUM meliputi Prancis, Tunisia, Irlandia, Malaysia, Norwegia, Belanda, Rusia dan Indonesia.
Aset Lundin Petroleum di Indonesia meliputi produksi non-operasi dari lapangan gas Singa dan lima lisensi eksplorasi terletak di Laut Natuna, Jawa dan Papua Barat. Di Natuna, Lundin Oil mengelola blok Cakalang dan Baronang dengan sistim kontrak PSC.
http://www.lundin-petroleum.com

3. STAR ENERGY
Merupakan perusahaan migas dunia, star energy memfokuskan kegiatan pada 3 sumber energi saat ini, yaitu Oil and Gas, Geothermal (panasbumi) dan CBM (Coal Bed Methane). Wilayah kerja Star Energy di Indonesia adalah : Sebatik, Sekayu, dan Kakap untuk Oil dan Gas, Jailolo dan Wayang Windu untuk Geothermal, dan GMB Sekayu II untuk CBM.
 
Di Natuna, Star Energy mengelola blok Kakap. Blok ini terletak di laut utara Natuna, 486 km arah timur laut dari Singapore dan 1,247 km sebelah utara dari Jakarta. Sejak 2003, Star Energy sudah menjadi operator dari contract yang mencakup 2,00 km persegi dalam dua blok terpisah. Sistimnya adalah PSC. PSC mengandung ladang gas dan minyak yang dioperasikan melalui empat platform dengan 6 subsea tie-backs. Kontrak terhadap blok ini memasuki fase perpanjangan dan akan efektif hingga 2028.
 
Kapasitas produksi harian blok Kakap pada tahun 2010 adalah sekitar 4.300 barel minyak dan kondensat dan 60 juta kaki kubik gas alam. Semua minyak dan kondensat disalurkan ke Floating Storage Offloading Unit (FSO) untuk pengolahan dan penyimpanan sampai itu ditransfer ke kapal tanker untuk ekspor. 
 
Penjualan gas diproduksi di kakap saat ini datang dari field KH, KRA, Jangkar dan KRA Selatan. Hal ini diproses di platform KF sebelum dikirim melalui pipa bawah laut melalui West Natuna Transportation System (WNTS) ke Singapura.
 
Produksi minyak dan gas Star Energy dari Blok Kakap di Laut Natuna cenderung menurun. Maklum, blok migas tersebut sudah tergolong tua. Karena itu, untuk mendongkrak kembali penurunan produksi, Star Energy akan meningkatkan kegiatan eksplorasi.
 
Saat ini (tahun 2012), produksi minyak dari Blok Kakap kurang lebih 4.000 barrel oil per day (bpod), sementara produksi gas sekitar 42 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). "Blok Kakap ini memang sudah tua (mature) karena mulai ditemukan sejak 1985," ujar Yudi Pringadi, Manajer Hubungan Eksternal Star Energy. 
 
Star Energy saat ini sedang melakukan persiapan. Eksplorasi direncanankan pada awal tahun depan dengan fokus di bagian utara Blok Kakap. "Memang kami memerlukan eksplorasi baru karena produksi di sumur tua itu cenderung menurun," ujar Yudi. 
 
Dia enggan memerinci nilai investasi yang disiapkan perusahaan ini untuk kegiatan eksplorasi tersebut. Alasannya, saat ini Star Energy masih mengajukan rencana kerja dan rencana anggaran tahun 2013 kepada Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).
 
Star Energy menjual minyak maupun gas hasil produksi dari blok ini ke Singapura. Perusahaan migas ini mengirimkan gas ke Singapura melalui jaringan pipa West Natuna Transportation System. Selain mengalirkan gas milik Star Energy, jaringan gas milik Star Energy, jaringan pipa ini juga menyalurkan gas dari ConocoPhillips dan Premier Energy ke Singapura.
http://www.starenergy.co.id
http://www.tender-indonesia.com



4. AUSTRALIA WORLDWIDE EXPLORATION, LTD

Sesuai dengan namanya, ini adalah perusahan explorasi milik Australia. AWE Limited telah melaksanakan perjanjian jual beli dengan anak perusahaan Genting Berhad untuk mengakuisisi 100 persen dan operatorship dalam dua kontrak bagi hasil lepas pantai Indonesia sebesar $ 39 juta. Menurut ketentuan perjanjian, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki AWE akan memperoleh aset yang meliputi ladang minyak yang belum dikembangkan dengan perkiraan 76 MMbbl minyak dipulihkan. Kedua PSC ini, yaitu North West Natuna PSC dan Anambas PSC, yang terletak di Laut Natuna di 230-295 feet (70 sampai 90 meter) dari air.

NWN PSC berisi dari pengembangan lapangan minyak Ande Lumut, yang diperkirakan mengandung 76 MMbbl minyak berat dipulihkan, dan tiga sumur eksplorasi dan appraisal. Anambas PSC memiliki lapangan gas Anambas, ditemukan pada tahun 2006, bersama-sama dengan sejumlah prospek eksplorasi tambahan dalam suatu daerah lepas pantai yang mengandung pengembangan gas yang signifikan dan infrastruktur pipa. Transaksi ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan diantisipasi akan selesai pada Februari 2012. Pembelian tersebut akan didanai oleh cadangan kas dan hasil dari bagian penjualan saham AWE dalam Proyek BassGas. Lapangan Anambas PSC saat ini berstatus Studi Geologi, sedangkan NWN PSC berstatus pengembangan.
http://www.subseaiq.com/data/Project.aspx?project_id=1366&AspxAutoDetectCookieSupport=1
http://www.awexp.com.au/irm/content/project_indonesianexploration.html


5. PREMIER OIL, LTD
Premier Oil merupakan perusahaan migas dunia yang banyak beroperasi di negara-negara luar, seperti Falkland Island, Norwegia, Pakistan, Mauritania, Inggris, Vietnam dan Indonesia. Premier Oil Indonesia adalah operator dari West Natuna Sea Block A, dan telah memproduksi minyak lebih dari satu dekade. dan yang baru ditemukan adalah lapangan Tuna.

Premier mengakuisisi areal operasi pertama di Indonesia - Natuna Sea Block A - termasuk ladang minyak Anoa pada tahun 1996. Dan kemudian mengembangkan Proyek Gas Laut Natuna:
    1. GSA1 ditandatangani pada tahun 1999, membuat komersialisasi tutup gas di Anoa
    2. Pipa WNTSdari Singapura selesai pada tahun 2000
    3. Gas pertama dari lapangan Anoa dicapai pada awal tahun 2001
      Premier Oil juga telah membuat beberapa penemuan di Natuna Sea Block A sejak tahun 1996, termasuk Naga dan Gajah Baru pada tahun 2000 dan Macan Tutul, Lembu Peteng dan penemuan Lukah pada tahun 2006. Premier berencana untuk mengkomersialkan sumber daya tambahan ditemukan melalui GSA cadangan berbasis di Singapura dan Indonesia. Gajah Baru menandai tahap kedua dari proses itu.
       
      Selain Natuna Sea Block A, Premier Oil juga memegang kepentingan di Kakap, sebuah aset produksi lepas pantai, Blok A Aceh, proyek pengembangan gas di darat masa depan yang juga mengandung sekitar 20 prospek eksplorasi, dan dalam dua lisensi eksplorasi (Tuna dan Buton).


      http://www.premier-oil.com/premieroil/operations/indonesia

      6. MANDIRI PASCA USAHA
      PT Mandiri Panca Usaha menangani Blok Sambilang dengan sistim kontrak PSC. dulu nya blok ini di miliki oleh ConocoPhilips. Pada saat produksi puncaknya, sumur tersebut menghasilkan 12.000 barrel per hari. Produksinya kemudian berangsur-angsur menurun sampai 1.500 barrel per hari. Menilai tak lagi ekonomis, ConocoPhillips akhirnya menutup dan menyerahkan kembali sumur tersebut ke pemerintah. Lalu, pada akhir 2010 pemerintah menunjuk PT Mandiri Panca Usaha sebagai investor yang akan mengelola blok itu kembali. Per 1 April 2011, kontrak kerja sama ditandatangani.
      http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/08/03403332/Kepri.Ingin.10.Persen.Saham.

      7. NATUNA VENTURES B.V
      Merupakan perusahaan yang memenangi lelang terhadap lapangan Gurita dengan sistim kontrak PSC. tidak banyak info mengenai yang satu ini, dikarenakan tidak terdapat banyak refrensi.


      8. CONOCO PHILIPS INDONESIA
      Bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia perminyakan. siapa yang tak mengenal perusahaan ini. CoPhil adalah perusahaan migas besar kelas dunia. Beroperasi di 30 negara dengan 17.000 pekerja. di Natuna, CoPhil mengelola South Natuna Sea Block B dengan sistim kontrak PSC.

      The West Natuna Gas Konsorsium, perusahaan patungan yang terdiri dari Pertamina, Conoco, Premier Oil dan Gulf Indonesia Resources, dikontrak oleh SembGas Singapura pada Januari 1999 untuk 325 juta kaki kubik per hari (MCFD) gas alam. Sebuah kontrak pipa pergi ke McDermott International.
       
      Pada bulan November 1999, Conoco melaporkan penemuan gas di Natuna Barat yang mendorong cadangan sekitar 1tcf. Pada tahun 2001, perusahaan ini mengembangkan lapangan Belanak di Natuna Barat, berniat untuk mengekspor gas 250mmcfd ke Malaysia melalui pipa bawah laut 22in dari ladang produksi ke Belida / Belanch tie-in, dengan garis 28in berikutnya ke Singapura.
       
      Proyek, direkayasa oleh Brown and Root Singapura, terletak di Conoco-beroperasi South Natuna Sea Blok B di perairan Indonesia, kira-kira 200 km dari Singapura. Ini melibatkan pembangunan salah satu sistem pengolahan yang paling kompleks yang pernah dipasang lepas pantai, dan Sharpeye 3 IR (IR3) optical flame detector.
       
      Conoco menggunakan purpose-built, gas production, mobile, jack-up, seperti pada lapangan gas kecil di West Natuna. Otomasi pemasok Solusi Industri Honeywell dikontrak $ 14.5m untuk mengembangkan sistem otomasi topside-dan-kelautan terpadu untuk akar rumput terapung, Produksi, Storage and Offloading (FPSO) fasilitas, Belanak Natuna, dan dua platform wellhead. Bidang Belanak datang onstream pada tahun 2004.
       
      Lapangan Udang di timur Natuna mulai produksi pada tahun 1980, mencapai 36.000 bph dari dua platform pada tahun 1981, tapi sekarang unoperational. ConocoPhillips memiliki lima lapangan di Laut Natuna dan 16 ladang gas.
      http://www.offshore-technology.com/projects/natuna/
      www.conocophillips.com/


      9.WEST NATUNA EXPLORATION LTD
      West Natuna Exploration adalah pemenang tender untuk lapangan Duyung, dengan sistim kontrak PSC. saat ini tengah dilakukan 3D seismik di laut untuk mengetahui kandungan hidrokarbon.
      http://www.petromindo.com/printtender.php?id=646&table=tender

      10. INDOREACH EXPLORATION LTD
      Sama seperti West Natuna Expl, Indoreach Expl juga merupakan pemenang tender atas lapangan Pari dengan sistim kontrak PSC.
      www.etti.co.id/UpdateWebsite/The%20Winner%20Block%20Migas.htm


      11. TITAN RESOURCES (NATUNA) INDONESIA LTD

      Titan Resources mengelola Ladang North East Natuna Sea dengan sistim kontrak PSC. Sebagai operator, saham Titan di ladang yang berada dilepas pantai Laut Cina Selatan, atau tepatnya diperbatasan antara Vietnam dan Indonesia itu sebesar 90 persen. Sedangkan sisa saham sebesar 10 persen, PT Binatek Reka Natuna.
       
      Dalam sosialisasi eksplorasi, salah satu petinggi Mitra Energi Limited, Olga, dihadapan pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna, LSM dan OKP mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengeboran dibeberapa titik yang berpotensi mempunyai sumber migas. Ia berharap, pencarian ladang migas ini membuahkan hasil. "Kita minta doa restu masyarakat Natuna, semoga kerja pencarian ladang migas tidak sia-sia," kata wanita itu diruang rapat Hotel Novotel Batam, Jumat 6 Juli. Namun dalam sosialisasi eksplorasi, Mitra Energi Limited bertindak sebagai apa?
       
      Mengingat, sebagai operator dan pemilik saham terbesar, 90 persen, Titan Resources, dan 10 persen lagi, PT Binatek Reka Natuna. Sayang keanehan sosialisasi eksplorasi ladang migas North East Natuna, para pejabat, LSM dan OKP Natuna tidak mempertanyakannya. Mereka hanya berharap, setelah ditemui ladang migas, segera dilaksanakan eksploitasi (produksi). Mereka juga meminta, pihak perusahaan membangun home base di Natuna, dan membantu daerah berupa dana CD/CSR. Sementara, hadir dalam sosialisasi, Kepala BPMIGAS Sumbagut, dan Sekretaris Distamben Provinsi Kepulauan Riau. (*) 
      http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&jd=Ladang+Migas+North+East+Natuna+dii+Eksplorasi&dn=20120712004851


      12. EXXON MOBIL OIL INDONESIA INC
      Siapa yang tak kenal dengan perusahaan ni, mungkin diantara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Natuna, ExxonMobile merupakan perusahaan terbesar kelas dunia. Afiliasi ExxonMobile dan perusahaan pendahulunya telah beroperasi lebih dari 100 tahun.

      Awal mula masuk ke Indonesia pada tahun 1898 dulunya merupakan perusahaan-perusahaan. Pada tahun 1980 awal Penandatanganan KKS untuk lapangan Natuna D-Alpha. pada tahun 1999 Exxon dan Mobil bergabung menjadi Exxon Mobil Corporation. Kurang lebih 33 tahun Exxon Mobil telah beroperasi di Natuna dengan sistem PSC.
      www.exxonmobil.co.id/








       
      Sumber :
      Indonesian Petroleum Work Areas - 2013
      status Januari 2013
      www.petrominer.co.id

      29 comments:

      1. Ass bg , nanya aje ni
        kapan perusahaan" tersebut nak kasih pemuda pemudi berkarir di perusahaan mereka. kite
        salame ni lah jadi tamu di negeri sendiri. ape kontribusi yang mereka lakukan untuk natuna ? mksih

        ReplyDelete
        Replies
        1. Waalaikumsalam,
          saye coba bantu jawab sebisa saye ni.

          sebenarnye bisa,
          soalnye ade peraturan pemerintah tentang Tenaga Kerja lokal,
          jadi setiap perusahaan yang akan beroperasi didaerah tsb harus mengikutsertakan / melatih tenaga kerja lokal.

          nah menurut saye ni, tinggal pemerintah aje lagi yang gerak,
          kalau memang mau putra daerahnye mengabdi untuk negeri sendiri.
          soalnye Anambas lah terapkan hal ini.


          kalau kontribusi perusahaan2 sejauh ini lebih ke CSR,
          pengadaan / perbaikan infrastruktur daerah,..

          Delete
      2. ye bang makasih .
        apabila kite nak ikut pelatihan / kursus bersertifikat di bidang migas atau pertamina macam mane jalan e bg ?

        ReplyDelete
        Replies
        1. di Jakarta banyak lembaga-lembaga yang menyelenggarakan kursus seperti itu,
          tinggal pilih sesuai yang diperlukan.

          atau kalau mau di Cepu Jawa Tengah juge ade..
          bisa di searching di google. :)

          Delete
      3. Asslkm bg, mau tanya aja.
        g mn caranya klu kite mau melamar pekerjaan yg ada d natuna baik onshore maupun offshore

        ReplyDelete
        Replies
        1. waalaikumsalam mas Noto.

          kalau lamar, sepertinye lewat kantor pusat yang rata-rata di Jakarta. atau jika mas Noto putra daerah Anambas, mungkin bisa ke kantor disnaker Anambas nya perihal lowongan kerja di wilayah migas Natuna ini.

          karena walaupun namanya blok Natuna, tapi kantor representativnya kebanyakan di kabupaten Anambas.

          Delete


      4. Asslkm bg, mau tanya aja.
        PEARL ENERGY,LUNDIN OIL & GAS B.V,AUSTRALIA WORLDWIDE EXPLORATION, LTD,MANDIRI PASCA USAHA,WEST NATUNA EXPLORATION LTD,INDOREACH EXPLORATION LTD,TITAN RESOURCES (NATUNA) INDONESIA LTD dan EXXON MOBIL OIL INDONESIA INC berada di daerah mane dan di mane tempat base camp die?
        Terus apekah sampai sekarang masih beroperasi?
        dan saye tak pernah mendegar atau menadapat info ade penerimaan untuk di masing2 perusahaan tersebut .

        ReplyDelete
        Replies
        1. Waalaikumsalam,

          Perusahaan2 yang saye postingkan diatas berdasarkan pada tahun 2013, saye pun belum update lagi untuk tahun sekarang, sebagaimana yang kite tau bahwa Conoco Phillpis dah tak operasi lagi diganti dengan Medco Energy.

          Kalau basecamp biasanya ada di Anambas atau Batam, kantor pusat rata2 di Jakarta.

          Perihal penerimaan masing2 perusahaan tersebut, saye jawab SAME, saye pun tak pernah dengar. hhehehe.

          Pekerje Minyak ke? atau kuliah? atau sekolah bang Marwandi ni?

          Delete
        2. maaf bang saye nak tanya, jadi conoco phillips tak beroperasi lagi karne ape ye bang? terus bagaimane same pekerje die? terimaksih..

          Delete
      5. assalamualaikum kalau cri jdoh dstu gmn caranya kak ��

        ReplyDelete
        Replies
        1. Waalaikumsalam.
          Masukkan data diri ke biro jodoh terdekat.....

          Delete
      6. kalau kita mau lihat daftar nama pekerjanya gimana bang

        ReplyDelete
      7. untuk cari tau vendor yang menyediakan bahan pangan untuk para pekera selama di rig bagaimana ya?

        contoh untuk beras, minyak,gula dll


        ReplyDelete
        Replies
        1. Biasanya langsung ke bagian procurement / purchasing di perusahaan tsb.

          Delete
      8. Ass bg mau nanyak betul tak klu org yg krj di sana klu mau nikah calon ny yg harus mengajukan cuti pernikahan..

        ReplyDelete
        Replies
        1. waalaikumsalam,
          kalau yang itu saya kurag paham, tiap2 perusahaan punya aturan masing2 sepertinya.

          Delete
      9. mau tanya....kalau kita tenaga kontrak diperysahaan migas itu dan stts masih bujang benarkah gaji kita tdk ditransfer ke rek kira tapi didepoitokan oleh perusahaan...mohon bantuanya

        ReplyDelete
        Replies
        1. tentang gaji biasanya akan ada kesepakatan dulu dengan perusahaan yang merekrut,
          bisa dibicarakan dg perusahaan tersebut

          Delete
      10. Apa bener perusahan ini tdk memperbol^hkan karyawannya klu tlp pki vidio call kirim2 poto jg g boleh

        ReplyDelete
        Replies
        1. masing2 perusahaan punya aturan.
          namun kebanyakan (untuk alasan keamanan dan keselamatan) penggunaan HP sangat dibatasi

          Delete
      11. selamat sore, saye dari tanjungpinang. apakah perusahaan2 yang sedang beroperasi di natuna tersebut membuka lowongan untuk mahasiswa magang / kerja praktek? apakah putra daerah kepri memiliki peluang besar untuk magang diperusahaan tersebut? mohon infonya pak

        ReplyDelete
        Replies
        1. Seharusnya ada jatah / porsi utk putra/putri daerah agar bisa magang di sana.
          kalau boleh tau, kuliah dimana dan jurusan apa?

          Delete
        2. bisa didiskusikan, boleh chat ke WA saya di 085323456991

          Delete
      12. tolong infonya bang agar pemuda pemuda dikepri mempunyai peluang besar untuk magang atau kerje disana pak

        ReplyDelete
      13. Mohon diperluas info perihal perusahaan migas yang beroperasi di offshore Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua untuk adik2 generasi penerus, tks

        ReplyDelete