Selamat Datang (lagi) Satrie Paduke

"Tapak bertahte intan permate, Satrie Paduke sanggam perkase

Tanjak Mahkote jadi mahligai, hati mulie melesak di dade."

 

Hari ini, 4 mei 2016, merupakan hari yang boleh dibilang bersejarah bagi kabupaten Natuna. Pasalnya pada hari ini merupakan hari dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2016-2021 terpilih pada pemilu serentak 9 Desember 2015 yang lalu. Mereka merupakan pemimpin baru namun "lama". Lama, muka lama, semua lama.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2016-2021. Selamat...... via  gemuruhnews.com

Ya, mengapa lama. Beliau merupakan bupati Natuna yg pertama Natuna periode 2002-2004, bapak H. A. Hamid Rizal namanya, pasangan beliau sang Wakil Bupati adalah ibu Hj. Ngesti Yuni Suprapti, merupakan istri dari bapak Daeng Rusnadi, ketua DPRD semasa periode Bupati pak Hamid Rizal, dan juga Bupati kedua Natuna periode 2006-2011. Bu Ngesti sebelumnya juga pernah menjabat sebagai anggota dewan periode 2009-2014.
 

Saya selalu tertarik utk menyebut "satrie paduke" kepada pemimpin Negeri ini. Berawal dari nyanyian dalam album dendang Melayu Natuna yang merupakan album melayu Natuna pertama yang dikeluarkan, judul lagu nya sama, Satrie Paduke yg dinyanyikan oleh Ene, lagu ini memceritakan tentang kepemimpinan, nasehat-nasehat kepada pemimpin untuk mempimpin rakyat dan alam yang diberkahi ini. Lagu dan album dendang melayu Natuna ini dibuat semasa kepemimpinan pak Hamid Rizal, nah di dalam video klip lagu itu adalah pak Hamid Rizal dengan baju putih dinas sang Bupati, gagah bak seorang Ksatria. Album ini dibuat dibawah naungan sanggar laksmana, yg dulu dipimpin oleh ibu Ngesti, sang wakil Bupati sekarang.

Pas? Kebetulan? Hmm, tentu hal ini sudah direncenakan Allah Ta'ala. 

Bercerita tentang duet Bupati dan Wk. Bupati terpilih ini, saya tak begitu paham, hanya membaca berita dimedia internet dan diskusi dengan teman melalui sosial media. Maklum bro, perantau. Pasangan pemimpin ini merupakan pasangan "last minute" saat mendaftar, dikatakan last minute bukan dikarenakan mereka pasangan terakhir yang mendaftar, melainkan karena nama pasangan ini muncul saat detik-detik akhir pencalonan dalam Pemilukada Natuna. Dan saat pemilu, pasangan last minute yang mendapat undian no 4 ini menang dengan torehan suara 16.000 ++ suara dari total 38.000 suara yang terdaftar. Memang luar biasa. Last minute, seperti goal Mario Gotze di final World Cup 2014 saat mengalahkan Argentina, btw saya pendukung Argentina coy. :(.

Dilantiknya Bupati dan Wk. Bupati Natuna ini disertai dengan berjuta harapan rakyat. Berjuta asa dan mimpi semua golongan. Saya sendiri tidak tahu apa saja programnya saat melakukan kampanye dahulu, namun saya yakin program-program tersebut adalah untuk kemajuan negeri ini. Program-program apik untuk membuat nyata mimpi untuk Natuna yang lebih baik, mimpi untuk mewujudkan visi menuju Natuna MAS Gerbang Utaraku (Masyarakat Adil Sejahtera, Gerakan Membangun Untuk Sejahtera Sampai ke Anak Cucuku) 2020.

Kalo dari saya pribadi : semoga Natuna ada perubahan, apapun perubahan yang jelas menuju Natuna yang lebih baik. Terutama dibidang kuliah saya. Saya ingat, kepemimpinan pak Hamid Rizal saat menjadi Bupati pertama dulu, bukit dan hutan belantara di Arai disulap menjadi bangunan megah pusat perkantoran "Bukit Arai". Sangat megah, nah kita tunggu "sulapan" yang lainnya pak, buk. 

Komplek Perkantoran Bukit Arai.

Selamat atas dilantiknya bupati dan wakil bupati Natuna terpilih 2016-2021. Semoga Natuna tetap terus maju dengan segala kebaikannya, baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur. Terimakasih kepada bapak Ilyas Sabli dan bapak Imalko selaku bupati dan wakil bupati periode 2011-2016.


makan sagu lakse bekuah,

rasenye sedap rase nak tambah.

ape tande negeri betuah,
pemimpin jujur serte amanah.

sara' kitabullah jadikan fatwe,

adat dan budaye jadikan busane jiwe.

anak negeri berbudi bahase,

murke diterpe, petuah dijage.

........