Yeay, alhamdulillah akhirnya bisa mudik ke kampung halaman. Setelah hampir setahun merantau di negeri orang, momen mudik merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para perantau, termasuk saya. Pemburuan tiket pesawat Balikpapan - Natuna sudah dilakukan sejak lama. Dan ketika waktu libur lebaran sudah fix dari perusahaan, barulah tiket saya issued kan. Perjalanan Balikpapan - Natuna merupakan perjalanan panjang yang harus transit dibeberapa bandara seperti Jakarta dan Batam, oleh karena itu jadwal harus disusun dengan baik agar gak ketinggalan pesawat atau bahkan tidak mendapat tiket pesawat nantinya.
Jadwal yang saya pilih untuk mudik kali ini mengharuskan saya menginap semalam di Jakarta, dan kemudian first flight melanjutkan
perjalanan Jakarta - Batam - Natuna. Karena waktu yang singkat di
Jakarta, saya memilih untuk menginap di penginapan-penginapan yang ada
di sekitaran bandara. Rumah singgah yang dikelola Mahasiswa Natuna di
Jakarta berada jauh dari bandara. Seorang teman yang bekerja di travel
merekomendasikan hotel Ibis Budget untuk saya "tiduri". Dan, taraaaa!
Akhirnya disana tempat kami menginap.
Jadwal bis Bandara - Hotel |
Ibis Budget Hotel Jakarta Airport terletak tidak jauh dari bandara (google map),
sekitar 30 menit berkendara. Pihak hotel juga menyediakan layanan antar
jemput gratis dengan menggunakan angkutan hotel. Namun karena letih
dan ingin cepat-cepat istirahat, juga karena layanan antar jemput bis
memiliki jadwal sendiri. Akhirnya kami menggunakan jasa angkutan online dari
Bandara ke Hotel. Namun, dapat saran dari teman, katanya lebih baik
menggunakan taxi bandara, karena harganya akan lebih murah daripada
menggunakan angkutan online. Ya sudah lah yaa, pelajaran kedepan.
Koridor hotel |
Setelah check in, kami menuju kamar di lantai 7. Hotel didesain sedikit lebih gaul dan fresh,
tata letak diatur sedemikian rupa sehingga enak dipandang. Kamar hotel
tak begitu besar, kurang-lebih seukuran 14 meter persegi. Toilet yang
terletak disamping pintu masuk kamar terpisah dengan kamar mandi shower
yang hanya terdapat sabun dan shampo dijadikan satu. Sikat gigi tidak
tersedia disini, oleh karena itu ada baiknya membawanya sebelum
menginap. Westafel tersedia didepan kamar mandi. Dua minuman botol juga
disediakan oleh hotel. Fasilitas lain adalah wi-fi dengan sinyal
yang bagus, air hangat, televisi dengan siaran yang jernih. Saat saya
membuka jendela, pemandangan kota dimalam hari terlihat apik dari
ketinggian ini, sayangnya saya lupa untuk mendokumentasi dikarenakan
terlalu lelah dalam perjalanan.
Karena teralu lelah, kami berisitirahat. Kemudian jam 3 pagi kami ditelpon pihak hotel, alarm bangun sahur ternyata. Kami mempersiapkan barang untuk sekalian check out. Restoran berada di lantai bawah dekat dengan lobi hotel. Ohya, samping resepsionis tersedia 2 unit PC full akses yang sangat membantu kita untuk mencari informasi di internet, saya baru lihat ini ketika keluar dari lift menuju restoran.
Lobi hotel |
Menu sahurnya enak, tersedia nasi, daging dan sayur, ada juga roti dengan selai stroberi, serta kopi dan teh. Rasanya juga enak, pas untuk menambah kekuatan untuk menjalani puasa sambil mudik ini. Setelah sahur dan check out kami menuju bandara dengan bis yang sudah disediakan oleh hotel. Melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman. Overall, untuk ukuran hotel transit, Ibis Budget saya kasih nilai 8.5/10 deh. Bagusss.
Hotel Ibis Budget Jakarta Airport
Jl. Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten 15125
Lokasi : 🌟🌟🌟🌟
Fasilitas : 🌟🌟🌟
Pelayanan : 🌟🌟🌟
Pelayanan : 🌟🌟🌟
No comments:
Post a Comment