Saturday, March 11, 2017

Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center : Madinah van Borneo

Matahari dengan terangnya menyinari kota minyak siang hari ini, meski langit disebelah timur sudah mulai kelabu dan angin bertiup kearah sini. Ane dalam perjalanan menuju suatu bangunan yang dari dulu sudah membuat ane penasaran. Pernah mencoba kesini namun saat itu belum dibuka untuk umum sepertinya, terlihat dari ditutupnya gerbang. Dan sekarang setelah melihat beberapa foto teman instagram di tempat ini ane jadi berniat untuk kesini juga. Timingnya sangat pas, hari jumat dan cuaca cerah, meski agak mendung disebelah sana. Lumayan untuk bisa mengabadikan tempat ini dalam kamera HP butut ane. 
Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center.
Nama lokasinya adalah Balikpapan Islamic Center, yang terletak di jalan Belibis Raya, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan. Area Balikpapan Islamic Center memulai konstruksi pada tahun 2014 lalu, area yang dibuat ini siap untuk menampung 10.000an jemaah. Ini merupakan komplek pusat islam terbesar di Kota Minyak Balikpapan, berdiri diatas lahan 8700an hektar dengan Masjid sebagai bangunan utamanya, lalu nanti akan diikuti oleh beberapa fasilitas yang lain seperti gedung serbaguna, sekolah dan gedung perkantoran. 
6 Payung seperti Masjid Nabawi
Masjid Madinatul Iman
Ane memarkirkan kendaraan pinjaman dan menuju ke masjid. Hal pertama yang ane lihat adalah bangunan megah berwarna putih, dikelilingi oleh empat menara serta satu kubah besar di tengah, khas bangunan masjid. Yang tak kalah uniknya lagi adalah adanya 6 buah payung yang berdiri tegak seperti yang ada di Masjid Nabawi Madinah. Koridor-koridor panjang yang mengelilingi masjid, serta sebuah menara besar yang sejak masuk gerbang tadi sudah seakan mengucap salam pertama kali menyambut orang-orang yang datang. 
6 buah payung menyimbolkan rukun Iman yang 6
Masjid ini bernama Masjid Madinatul Iman. Pemberian nama Madinatul Iman ini berasal dari kalangan Ulama Balikpapan. Masjid ini diresmikan sebagai masjid milik publik pada tanggal 10 Februari 2017 kemarin, sembari merayakan hari jadi Kota Balikpapan yang 120 tahun. Rancangan dari arsitektur masjid ini terilhami dari gaya arab yang tercirikan dengan unsur-unsur lengkungan dan busur. Konsep pembangunan masjid ini bergaya timur tengah diperoleh ketika pimpinan pengurus MUI Balikpapan melakukan shalat istikharah setelah sebelumnya memiliki banyak opsi. Proses yang sangat varokah, sob.

Dikelilingi empat menara ditiap sudut bangunan masjid, lalu satu kubah utama, dan ditambah lagi dengan 6 buah payung raksasa serta cuaca panas di Balikpapan ini membuat serasa asli berada di masjid Nabawi Madinah. Enam buah payung tersebut melambang rukun iman dalam islam. 
Koridor menuju dalam masjid
Selain empat menara pendamping yang ada dimasjid. Hal yang tak kalah menarik perhatian adalah adanya menara besar di sisi tenggara masjid. Sebuah menara besar dengan tinggi 68.2 meter. Fungsi menara ini tak hanya sebagai hiasan untuk mempercantik masjid saja. Akan tetapi juga berfungsi sebagai eksibisi dan pusat informasi yang dilengkapi dengan antena komunikasi setinggi 16.2 meter. Juga berfungsi untuk pengamatan astronomi dan hilal yang biasa digunakan untuk menentukan mulainya Ramadhan dan Syawal. Dan sekalian wisata untuk memandang kota Balikpapan dari ketinggian. 
Tempat parkir.
Desain komplek Balikpapan Islamic Center ini sangat manusiawi, termasuk untuk para penyandang difabilitas, terlihat ada jalan khusus yang dibuat dari tempat memarkir kendaraan menuju masjid. Tempat wudhu terletak di sisi-sisi masjid, juga didesain modern dan mantap. Sebuah konsep yang patut dibanggakan, serta menjadikan Balikpapan sebagai Kota yang layak huni. 
Interior Masjid
Ane memasuki area dalam masjid yang tak kalah megahnya. Masjid ini terdiri dari 3 lantai. Dilengkapi dengan pengeras suara dan beberapa layar untuk melihat khatib saat berkhutbah di depan. Desain yang serupa dengan masjid Nabawi juga bisa dilihat dari mihrab Masjid dan mimbar Rasulullah. 
Tempat wudhu
Sungguh merupakan konsep pembangunan masjid yang luar biasa. Tak salah jika Balikpapan mendapat julukan Kota Beriman. Alhamdulillah, Allah Ta’ala memberikan kecerdasan kepada kita makhluk_Nya, dan digunakan untuk memperindah rumah_Nya, tugas kita selanjutnya adalah memakmurkan masjid Allah yang sudah dibangun ini. Dan semoga Masjid Madinatul Iman ini benar-benar menjadi pusat peradaban Islam di Balikpapan, kalau bisa di Kalimantan, bahkan di Indonesia sekalian.

Aamiin yaa Mujiib ar Rahmaan.


Sumber-sumber bantuan :
http://budisusilo85.blogspot.co.id
http://kaltim.tribunnews.com

13 comments:

  1. Mas blog ini mau di jual gak? kalau mau tawarin ke ane sapa tau cocok
    https://www.facebook.com/tresna.amanah

    ReplyDelete
  2. keren ya bangunannya.... menarik banget...


    salam kenal dari storycitra.com

    ReplyDelete
  3. Salam,
    Cocok nih buat jadi agenda wisata religi untuk di kunjungi,,
    Apakah masjid ini terbuka ubtuk umum dari non muslim untuk berkunjung sekedar untuk melihat kemegahan sebuah tempat ibadah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. terakhir saya kesana sepertinya dibuka utk umum,
      kecuali untuk masuk ke dalam masjidnya, saya kurang mendapat informasi.

      Delete
  4. Ulasannya menarik sekali kawan, ane yg blm pernah ksna aja jadi tau gambarannya,,, btw desain yg bgtu artistik dari Masjid Madinatul Iman sangat elegan dan indah banget min yang bikin siapa ya?

    ReplyDelete
  5. MasyaAllah masjidnya sangat luar biasa indah. Semoga aku bisa berkunjung ke sana suatu saat, apalagi degan proses yang begitu indah juga. Benar-benar terlihat seperti di masjid Nabawi

    ReplyDelete
  6. Mesjidnya benar-benar indah dan 90% mirip aslinya. Semoga saya bisa berkunjung kesana,amin.

    ReplyDelete
  7. masjidnya bagus min. terimaksih atas informasinya.Semoga aku bisa berkunjung ke sana suatu saat nanti

    ReplyDelete
  8. Megah banget anjrr ini memang duplikatnyanya ? Gak bisa bayangin gimana arsitrknya mikirin konsep semuanya

    ReplyDelete