Monday, September 7, 2015

Peristiwa Penting 7 September, #hariinidalamsejarah

Deretan Peristiwa Penting 7 September :


1812: Di Borodino, 113 km di barat Moskow, 130.000 tentara Napoleon bertemu dengan 120.000 tentara Rusia di bawah Mikhail Kutuzov; dalam pertempuran sepuluh jam Rusia melawan setiap pasukan Perancis dengan penuh semangat tapi akhirnya harus menarik diri dari medan tempur, kedua belah pihak menderita kerugian besar.
Battle of Borodino, via id.wikipedia.org


1822: Pedro I, sebelumnya merupakan pangeran Portugal, menyatakan Brasil sebagai kerajaan merdeka.
Lambang Brasil, via id.wikipedia.org
Brasil yang merupakan negara yang terletak di bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik. Brasil adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.
sumber  : https://id.wikipedia.org/wiki/Brasil


1901: Setelah Pemberontakan Boxer, Protokol Boxer memaksa China untuk membayar ganti rugi dan tunduk pada beberapa tuntutan baru luar negeri.
Gambaran Pemberontakan Boxer, via id.wikipedia.org
Pemberontakan Boxer adalah pemberontakan di Tiongkok dari November 1899 sampai 7 September 1901, terhadap kekuasaan asing disektor perdagangan, politik, agama, dan teknologi. Boxer memulai aksinya sebagai gerakan anti-asing, anti-imperialis, dan merupakan pergerakan berdasarkan petani di Tiongkok utara. Mereka menyerang orang asing yang membangun jalur kereta api dan melanggar Feng Shui, dan juga orang Kristen yang dianggap bertanggung jawab untuk dominasi asing di Tiongkok. Pada Juni 1900, Boxer menyerang Beijing dan membunuh 230 orang non-Tionghoa. Banyak Tionghoa Kristen, orang Katolik terbunuh di provinsi Shandong dan Shanxi sebagai bagian dari pemberontakan. Dengan slogan "扶清灭洋" ("Dukung Qing, hancurkan Barat"), mereka terus beraksi.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_Boxer 


1927: Philo T. Farnsworth mendemonstrasikan televisi elektronik pertama di San Francisco, California.
TV Jadul, via http://www.jendelasarjana.com
Philo Taylor Farnsworth adalah seorang anak yang berbakat. Ia hanya berumur lima belas ketika ia membuat prinsip untuk Image Dissector, sebuah tabung video camera. Ia berhasil menghasilkan transmisi televisi pertama di laboratoriumnya di San Fransisco pada 7 September 1927. Ia mengukir satu garis pada kaca dan menempatkannya di proyektor. Orang-orang di ruang lain bisa melihat garis tersebut di ujung vacuum tube yang satu lagi. Phil mengembangkan sistemnya untuk demonstrasi pers pada bulan September 1928. Pertama ia menampilkan secara langsung (live) wajah seorang manusia, atau lebih tepatnya wajah istrinya Pem, pada tahun 1929.  
sumber : http://www.jendelasarjana.com/2014/02/sejarah-televisi-siapa-penemu-televisi.html


1940: Rumania mengembalikan Dobruja selatan ke Bulgaria.
Perjanjian Neully sur Seine, via ro.wikipedia.org
Peristiwa ini diawali oleh perjanjian Perjanjian Neuilly-sur-Seine yang oleh Bulgaria dikenal dengan sebutan Bencana Nasional Kedua. Bulgaria mendapatkan kembali Dobruja Selatan setelah menandatangani Perjanjian Craiova. Semasa Perang Dunia II, Bulgaria dan Jerman Nazi menduduki kembali sebagian besar wilayah yang hilang akibat Perjanjian Neuilly-sur-Seine.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Neuilly-sur-Seine


1944. Perdana mentri Kaiso mengeluarkan janji kemerdekaan kepada Indonesia.
Kaiso, via id.wikipedia.org
Pada tanggal 18 Juli 1944, Perdana Menteri Hideki Tojo terpaksa mengundurkan diri dan diganti oleh Perdana Menteri Koiso Kuniaki. Dalam rangka menarik simpati bangsa Indonesia agar lebih meningkatkan bantuannya baik moril maupun materiil, maka dalam sidang istimewa ke-85 Parlemen Jepang (Teikoku Ginkai) pada tanggal 7 September 1944 (ada yang menyebutkan 19 September 1944), Perdana Menteri Koiso mengumumkan bahwa Negara-negara yang ada di bawah kekuasaan Jepang diperkenankan merdeka “kelak di kemudian hari”. Janji kemerdekaan ini sering disebut dengan istilah Deklarasi Kaiso. Pada saat itu, Koiso dianggap menciptakan perdamaian dengan Sekutu, namun ia tak bisa menemukan solusi yang akan menenteramkan militer Jepang atau Amerika.
sumber : http://mahsnem.blogspot.co.id/2014/01/isu-pemberian-hadiah-kemerdekaan.html
 

2004: Pembunuhan Aktivis HAM, Munir
Munir, via halomalang.com
Munir Said Thalib Al-Kathiri (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1964 – meninggal di Jakarta di dalam pesawat jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 pada umur 39 tahun) adalah pria keturunan Arab yang juga seorang aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Munir_Said_Thalib
 





https://id.wikipedia.org/wiki/7_September
http://www.kembangpete.com/2014/09/06/peristiwa-penting-yang-terjadi-pada-tanggal-7-september/
http://ips-mrwindu.blogspot.co.id/2011/04/peristiwa-peristiwa-sekitar-proklamsi.html

No comments:

Post a Comment