Berikut beberapa tokoh yang lahir pada Tanggal 2 September :
1768: Sri Susuhunan Pakubuwana IV (lahir di Surakarta, 2 September 1768 – meninggal di Surakarta, 2 Oktober 1820 pada umur 52 tahun) adalah seorang raja
Pakubuwana IV, via sr.rodovid.org |
Nama aslinya adalah Raden Mas Subadya (Bahasa Jawa: Raden Mas Subadyo), putra Pakubuwana III yang lahir dari permaisuri GKR. Kencana, keturunan Sultan Demak. Ia dilahirkan tanggal 2 September 1768 dan naik tahta tanggal 29 September 1788, dalam usia 20 tahun. Ia dijuluki sebagai Sunan Bagus, karena naik tahta dalam usia muda dan berwajah tampan.
Pakubuwana IV adalah raja Surakarta yang penuh cita-cita dan
keberanian, berbeda dengan ayahnya yang kurang cakap. Ia adalah pemeluk Islam
yang taat dan mengangkat para ulama dalam pemerintahan. Hal ini tentu
saja ditentang para pejabat berkecenderungan mistik yang sudah mapan di
istana. Para ulama tersebut mendukung Pakubuwana IV untuk bebas dari VOC dan menjadikan Surakarta sebagai negeri paling utama di Jawa, mengalahkan Yogyakarta.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pakubuwana_IV
1814: Ernst Robert Curtius, arkeolog Jerman yang menggali situs Yunani, Olympia.
Curtius, via www.snipview.com |
1838: Liliuokalani, Ratu terakhir Hawaii, yang naik
tahta pada tahun 1891 dan kehilangan tahtanya pada tahun 1895, tiga
tahun sebelum aneksasi AS.
Ratu Hawaii, via mirahrahayu.blogspot.com |
1850: Albert Goodwill Spalding, tokoh penting dalam sejarah bisbol.
Spalding, via coffeyvillewhirlwind.wordpress.com |
1853: Wilhelm Ostwald, salah seorang pendiri disiplin kimia fisik yang menerima Nobel 1909 di bidang kimia.
Ostwald, via id.wikipedia.org |
Friedrich Wilhelm Ostwald (bahasa Latvia: Vilhelms Ostvalds; lahir 2 September 1853 – meninggal 4 April 1932 pada umur 78 tahun) adalah seorang kimiawan Jerman.
Ia menerima penghargaan Nobel untuk Kimia pada tahun 1909 untuk
pekerjaannya di bidang katalisis, ekuililbria kimia dan kecepatan
reaksi. Ostwald, Jacobus Henricus van 't Hoff, dan Svante Arrhenius biasanya disebut sebagai pendiri kimia fisik modern.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Ostwald
1877: Frederick Soddy, fisikawan Inggris yang
menerima Nobel 1921 dalam bidang kimia karena konsepsi isotop dan hukum
perpindahan perubahan radioaktif.
F. Soddy, via www.nndb.com |
Frederick
Soddy lahir di kota Eastbourne, Sussex, Inggris. Ayahnya bernama Benjamin Soddy, seorang pemilik toko di London. Frederick
Soddy adalah seorang ilmuwan yang telah mempopulerkan tentang
radioaktif. Ia menyelesaikan pendidikannya di Eastbourne dan Universitas Wales,
Aberystwyth. Pada tahun 1895, ia mendapatkan beasiswa dari Merton, Oxford dan
lulus dengan predikat cumlaude dalam
bidang ilmu kimia pada tahun 1898.
sumber : http://galerigaakaa.blogspot.com/2013/06/frederick-soddy-1877-1956.html
1923: René Thom, matematikawan dan ahli topologi Perancis yang dikenal karena pengembangan teori bencana.
Rene Thom via owpdb.mfo.de |
1967: Andreas Möller, – pemain sepakbola (Jerman)
Moller, via bundesligaclassic.tumblr.com |
Andreas Möller merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Jerman yang kini menjabat sebagai direktur olahraga Kickers Offenbach. Dia pernah membela klub utamanya seperti Eintracht Frankfurt, Borussia Dortmund, Eintracht Frankfurt, Juventus, Borussia Dortmund, Schalke 04, dan Eintracht Frankfurt. Di timnas Jerman, dia bermain 85 kali dan mencetak 29 gol.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Andreas_M%C3%B6ller
1989: Alexandre Pato, pemain sepakbola Brazil
Pato, via gilabola.com |
Alexandre Rodrigues da Silva atau yang lebih dikenal dengan panggilan Alexandre Pato, merupakan
seorang pesepakbola Brasil yang saat ini bermain untuk
klub Corinthians dan tim nasional Brasil. Posisi bermainnya sebagai
pemain penyerang. Pato memulai karier sepakbola
juniornya pada tahun 2000, dengan bergabung di Internacional. Pada tahun
2006, ia bergabung di klub senior Internacional. Pada tahun 2007, ia
pindah ke Milan.
Pada tahun 2013, ia bergabung di
klub Corinthians. Tepatnya pada 3 Januari 2013, ia menandatangani
kontrak empat tahun. Pada 27 Februari 2013 di Copa Libertadores ia
mencetak gol melawan tim Millonarios Kolombia dengan tendangan voli dari
salib. Karier Internasional Pato dimulai saat ia dipanggil untuk tim muda Brasil dan membantu Brasil memenangkan 2007 Youth Championship Amerika Selatan,
negara yang memenuhi syarat untuk Piala U-20 Piala Dunia 2007. Ia
juga dipilih oleh pelatih Brasil Dunga untuk Olimpiade musim panas 2008.
Ia mengambil bagian di Piala
Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Namun ia tidak dipanggil untuk
bermain di Piala Dunia 2010. Pato sejauh ini telah berpartisipasi dalam
Copa América 2011 dan telah mencetak gol penting di babak penyisihan
grup melawan Ekuador.
Pato dipilih untuk tim Brasil untuk
Olimpiade Sepakbola Olimpiade London 2012. Pada 15 Agustus 2012,
ia mencetak dua gol saat Brasil mengalahkan Swedia 3-0 dalam
pertandingan internasional akhir di Stadion Rasunda di Stockholm.
Sumber : http://gilabola.com/berita-bola/liga-internasional/profil-pemain/profil-pemain-bola-alexandre-pato/
No comments:
Post a Comment