1533: Elizabeth I, Ratu Inggris 1558-1603 dan
terkenal karena pengadilan, keberhasilan kebijakan, dan keperawanan yang
lama ia jaga; ia adalah putri Henry VIII dari istri keduanya, Anne
Boleyn.
Elizabeth I, via en.wikipedia.org |
Dia adalah ratu Kerajaan Inggris dan Irlandia dari 17 November 1558 hingga kematiannya. Ia kadang-kadang dijuluki "The Virgin Queen" (Ratu Perawan), "Gloriana", atau "Good Queen Bess". Elizabeth adalah monark kelima dan terakhir dari Dinasti Tudor. Ia merupakan putri dari Henry VIII dan Anne Boleyn,
namun ibunya dihukum mati dua setengah tahun setelah kelahirannya, dan
pernikahan Anne dengan Henry VIII dibatalkan, sehingga Elizabeth
dianggap sebagai anak yang tidak sah. Saudara tirinya, Edward VI, menjadi raja hingga kematiannya pada tahun 1553, dan sebelum meninggal ia menyerahkan tahta kepada Lady Jane Grey, yang bertentangan dengan undang-undang yang berlaku saat itu dan menyingkirkan Elizabeth dan Mary.
Namun, keinginan Edward diabaikan; Mary menjadi ratu dan Lady Jane Grey
dihukum mati. Pada tahun 1558, Elizabeth menggantikan saudara tirinya,
walaupun sebelumnya Elizabeth dipenjara hampir selama setahun karena
diduga mendukung pemberontak Protestan.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Elizabeth_I_dari_Inggris
1829: Friedrich August Kekulé von Stradonitz,
seorang kimiawan Jerman terkemuka yang terkenal karena karyanya dalam
struktur molekul benzena.
Friedrich, via topyaps.com |
1855: William Friese-Greene, fotografer Inggris yang
membantu merancang dan mematenkan “alat yang lebih baik untuk mengambil
foto dalam seri yang cepat,” (1890) yang oleh beberapa pihak dianggap
sebagai kamera gambar-bergerak pertama.
William, via moviemorlocks.com |
1860: Grandma Moses, pelukis primitif Amerika yang
paling terkenal, yang mulai melukis dengan serius ketika ia berada di
usia 70 tahunan dan telah memenangkan pujian universal pada saat
kematiannya, di usia 101 tahun.
Grandma, via artwifeneedsalife.blogspot.com |
1908: Michael DeBakey, ahli bedah yang membuat kontribusi besar dalam bidang bedah kardiovaskular.
DeBakey, via www.fnlm.org |
1930 - Raja Baudouin I dari Belgia
Baudouin, via id.wikipedia.org |
Baudouin merupakan Raja Belgia yang kelima. Ia memerintah menyusul pengunduran diri ayahnya, Leopold III, pada tahun 1951 hingga kematiannya sendiri pada tahun 1993. Baudouin merupakan anak kedua dan putra tertua Leopold III (1901–1983) dari istri pertamanya, Putri Astrid dari Swedia (1905–1935). Karena Baudouin tidak berketurunan, maka takhta beralih kepada adik kandungnya, Albert, yang kemudian menjadi Albert II dari Belgia setelah kematiannya. Baudouin masih memiliki pertalian darah dengan Raja Harald V dari Norwegia, Putri Astrid dari Norwegia, dan Putri Ragnhild of Norwegia. Baudouin merupakan versi Perancis namanya, yang paling umum digunakan di Belgia; di Belanda dikenal sebagai Boudewijn. Inggris menyebut namanya, meskipun sangat jarang, sebagai Baldwin.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Baudouin_dari_Belgia
1940 - Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia ke-4
Gus Dur, via www.biografiku.com |
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur lahir di
Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Ia lahir dengan nama
Abdurrahman Adakhil yang berarti sang penakluk. Karena kata “Adakhil”
tidak cukup dikenal, maka diganti dengan nama “Wahid” yang kemudian
lebih dikenal dengan Gus Dur. Gus adalah panggilan kehormatan khas
Pesantren kepada seorang anak kiai yang berarti “abang atau mas”.
Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang cukup terhormat. Kakek dari ayahnya, K.H. Hasyim Asyari, merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sementara itu kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayahnya K.H. Wahid Hasyim merupakan sosok yang terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949, sedangkan ibunya Ny. Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denayar Jombang.
Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang cukup terhormat. Kakek dari ayahnya, K.H. Hasyim Asyari, merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sementara itu kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayahnya K.H. Wahid Hasyim merupakan sosok yang terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949, sedangkan ibunya Ny. Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denayar Jombang.
sumber : http://profil.merdeka.com/indonesia/a/abdurrahman-wahid/
http://namafb.com/2011/08/26/ultah-seleb-7-september-famous-birthday/
http://www.kembangpete.com/2014/09/06/tokoh-besar-dunia-yang-lahir-pada-7-september/
No comments:
Post a Comment