1746: Sir William Jones, linguis Inggris yang
merevolusi studi bahasa ketika ia berpendapat bahwa bahasa Sansekerta,
Yunani, Latin, dan beberapa bahasa lainnya adalah turunan dari bahasa
Indo-Eropa yang sudah punah.
William Jones, via www.bbc.co.uk |
1789: Richard Bright, dokter Inggris yang terkenal
dengan penjelasannya tentang penyakit ginjal, yang kemudian dikenal
sebagai penyakit Bright.
Richard Bright, via jsbookreader.blogspot.com |
1856: Edward H. Thompson, arkeolog yang menggali Sacred Well of Chichén Itzá, situs kota kuno Maya di Semenanjung Yucatán, Meksiko.
Edward Thompson, via newartist1.blogspot.com |
1925: Seymour Cray, insinyur listrik dan arsitek
superkomputer Amerika yang merancang serangkaian komputer tercepat di
dunia selama beberapa dekade, dan mendirikan Cray Research yang membuat
banyak mesin ini.
Cray, via www.computerhistory.org |
1947 - Luhut Panjaitan, Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam Kabinet Persatuan Nasional, politikus Indonesia
Luhut, via id.wikipedia.org |
Luhut Panjaitan adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI.
Pria yang banyak mendapatkan prestasi di bidang akademik ini dikenal
sebagai pribadi yang rajin berolahraga. Luhut mendapat promosi
pangkat jenderal berbintang tiga saat ia dipercaya sebagai Komandan
Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung. Kemudian ia
menjabat menteri dan dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat
purnawirawan.
Ia juga menerima penghargaan Adimakayasa. Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.
Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu. Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani.
Ia juga menerima penghargaan Adimakayasa. Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.
Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu. Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani.
sumber : http://profil.merdeka.com/indonesia/l/luhut-panjaitan/
1961 - Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Bersatu II
Tifatul, via www.posmetro-medan.com |
Tifatul Sembiring merupakan seorang politikus. Dalam Kabinet
Bersatu Jilid II, ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.
Sebelum menjabat sebagai seorang menteri, ia merupakan Presiden Partai
Keadilan Sejahtera. Saat itu, ia menggantikan Hidayat Nur Wahid yang
mengundurkan diri karena terpilih menjadi Ketua MPR.
Tifatul merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta. Ia mempunyai gelar insinyur komputer. Saat masih menjadi mahasiswa, ia dikenal sebagai seorang aktivis. Ia sempat tergabung dan menjadi aktivis di Pelajar Islam Indonesia (PII). Sebelum terjun dalam bidang yang ia geluti saat ini yaitu politik, ia sempat menjadi karyawan di PT PLN. Di sana ia bekerja di bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Tifatul merupakan anak asli dari Sumatra. Orang tuanya berasal dari Suku Karo dan Minangkabau. Ia menikah dengan Sri Rahayu dan memiliki 7 orang anak, yaitu Sabriana, Fathan, Ibrahim, Yusuf, Fatimah, Muhammad, dan Abdurrahman.
Tifatul merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta. Ia mempunyai gelar insinyur komputer. Saat masih menjadi mahasiswa, ia dikenal sebagai seorang aktivis. Ia sempat tergabung dan menjadi aktivis di Pelajar Islam Indonesia (PII). Sebelum terjun dalam bidang yang ia geluti saat ini yaitu politik, ia sempat menjadi karyawan di PT PLN. Di sana ia bekerja di bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Tifatul merupakan anak asli dari Sumatra. Orang tuanya berasal dari Suku Karo dan Minangkabau. Ia menikah dengan Sri Rahayu dan memiliki 7 orang anak, yaitu Sabriana, Fathan, Ibrahim, Yusuf, Fatimah, Muhammad, dan Abdurrahman.
sumber : http://profil.merdeka.com/indonesia/t/tifatul-sembiring/
http://www.kembangpete.com/2014/09/27/tokoh-besar-dunia-yang-lahir-pada-28-september/
https://id.wikipedia.org/wiki/28_September
No comments:
Post a Comment